Minta Maaf Ke Disperum DKI Jakarta, Warga MGR2: Ada Oknum Yang Ingin Kuasai PPPSRS

- 2 November 2022, 22:23 WIB
Lima perwakilan pemilik unit apartemen GMR2, Jakarta Barat diterima  oleh Kepala Bidang Regulasi dan Peran Serta Masyarakat, DPRKP DKI Jakarta, Ledy Natalia, SH, M.Sc , beberapa waktu lalu, di Kantor  Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta
Lima perwakilan pemilik unit apartemen GMR2, Jakarta Barat diterima oleh Kepala Bidang Regulasi dan Peran Serta Masyarakat, DPRKP DKI Jakarta, Ledy Natalia, SH, M.Sc , beberapa waktu lalu, di Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta /Seputarcibubur.com/Iin Cahya Parlina

Sementara itu, James Kartolo, penghuni MGR2 menegaskan, sebagian besar pendemo itu dimanfaatkan oleh segelintir oknum yang memiliki kepentingan untuk menguasai Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah (PPPSRS) dan pengelolaan apartemen MGR2. Padahal selama ini, warga rukun-rukun saja dan menilai kepengurusan PPPSRS dan pengelolaan apartemen berjalan dengan baik.

“Kami tak ingin oknum-oknum tersebut memecah belah warga hanya untuk kepentingannya sendiri. Untuk itu kami meminta Disperum tidak memberi tempat kepada oknum-oknum yang ingin mengesankan bahwa di apartemen kami ada masalah,” ungkap James yang juga Ketua Persatuan Tenis Meja James Kartolo Podomoro City.

Baca Juga: Tak Hanya di Bibir, Ibu Brigadir J Minta Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal Bukti Permintaan Maafnya

Sama seperti James, Yetty penghuni MGR2 juga kesal dengan oknum-oknum yang selama ini selalu mencari-cari kesalahan pengurus PPPSRS dan pengelolaan apartemen. Di mata mereka apa yang dilakukan pengurus dan pengelola sekarang tidak benar.

Yetty menduga, oknum-oknum tersebut ingin menguasai PPPSRS, terbukti dari gerakan-gerakan mereka yang ingin menggagalkan pelaksanaan Rapat Umum Anggota Tahunan (RUAT) yang saat ini sedang berlangsung.

“Awalnya mereka ingin menguasai Panmus (Panitia Musyawarah) RUAT, tapi tidak ada satu pun calon mereka yang dipilih warga, lalu menuduh PPPSRS dan pengelola merekayasa. Karena itulah, mereka mencoba mencari perhatian dengan berdemo ke Disperum. Dan anehnya, saat Disperum ingin menemui mereka, kabarnya mereka tidak mau dan pulang begitu saja,” kata Yetty dengan heran.

Baca Juga: Soal Temuan Fakta Peristiwa Kanjuruhan, Komnas HAM Sampaikan Dua Rekomendasi Penegakan Hukumpada Kapolri

Yetty mengatakan, warga MGR2 bukan orang bodoh yang bisa diatur-atur pengurus PPPSRS. Dia mendukung PPPSRS dan pengelola karena ingin menyelamatkan apartemennya dari oknum-oknum yang jelas-jelas ingin mengambil keuntungan pribadi dengan penguasai PPPSRS.

Menanggapi permintaan maaf dan keluhan tersebut, Kepala Bidang Regulasi dan Peran Serta Masyarakat DPRKP DKI Jakarta Ledy Natalia membenarkan adanya sekelompok orang yang mengaku warga MGR2 datang ke kantornya, dan ia pun hendak menerima penyampaian aspirasinya.  

“Sebelumnya kami berkali-kali menerima surat, terkait tuntutan warga MGR2 dan sudah kami menjawab pada rapat sebelumnya yang dihadiri berbagai pihak. Semua sudah kami tanggapi dengan solusi penyelesaiannya yang disepakati bersama,” jelas Ledy.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x