Ternyata, di Tengah Pandemi, Harga Rumah di Depok Mampu Naik 12,2%

- 18 Mei 2021, 00:05 WIB
Rumah dijual di kawasan seputar Cibubur
Rumah dijual di kawasan seputar Cibubur /seputarcibubur.com

 

SEPUTAR CIBUBUR – Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, bisnis properti di seputar Cibubur masih menggeliat. Lihat saja penjualan rumah di Depok, Jawa Barat yang mencatat peningkatan pada kuartal I-2021.

Data Indonesia Property Watch (IPW) memperlihatkan bahwa nilai penjualan rumah di Depok naik sekitar 3,5% (quarter to quarter/qtq).

Depok dikenal sebagai kota satelitJakarta alias tetangga dekat Jakarta. Praktis, Depok menjadi salah satu pilihan untuk tempat tinggal warga sekalipun aktifitas utamanya berada di Jakarta. Hal ini membuat penjualan rumah di Depok seakan tak pernah redup.

Baca Juga: Jualan Apartemen di Depok, Diamond Raup Rp 48,23 Miliar

Bila dari sisi nilai peningkatannya hanya 3,5%, harga rumah di Depok ternyata meningkat lebih besar sepanjang tiga bulan pertama 2021.

Baca Juga: Punya 1.240 Unit Apartemen di Depok, PP Properti Tambah Lagi 664 Unit

"Harga rata-rata unit rumah terjual di Depok naik sebesar 12,2%, tertinggi kedua setelah Jakarta yang sebesar 28,4%," tulis laporan Indonesia Property Watch (IPW) yang dilihat seputarcibubur.com, Selasa, 18 Mei 2021.

Baca Juga: Tempat Wisata Boleh Beroperasi Saat Lebaran, Wali Kota Depok: Pengunjung Dibatasi 20%

Dari penelitian Indonesia Property Watch, sepanjang tiga bulan pertama 2021, kenaikan harga rumah di Depok, berbanding terbalik dengan harga rata-rata rumah terjual di kawasan Jabodebek-Banten. “Harga rata-rata unit terjual kuartal I-2021 mengalami penurunan 3,4% (qtq) menjadi Rp 654.470.103,” papar Indonesia Property Wacth. ***

Editor: Yetto Parceka


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah