Sapi Terpapar PMK, Pasar Hewan Jonggol Bogor Dilockdown

- 26 Mei 2022, 19:58 WIB
Petugas Diskanak Kabupaten Garut memeriksa hewan ternak sapi menyusul kian maraknya penyebaran wabah PMK di Garut.Kerugian per hari mencapai miliaran rupiah, Pemkab Garut siapkan dana kerohiman.
Petugas Diskanak Kabupaten Garut memeriksa hewan ternak sapi menyusul kian maraknya penyebaran wabah PMK di Garut.Kerugian per hari mencapai miliaran rupiah, Pemkab Garut siapkan dana kerohiman. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

SEPUTAR CIBUBUR - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) sudah masuk ke Kabupaten Bogor melalui 4 ekor sapi yang terinfeksi.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor Otje Subagdja menuturkan, pada mulanya ditemukan 4 ekor sapi di Pasar Hewan Jonggol yang memiliki gejala mirip penyakit PMK. Setelah sampelnya diuji, empat sapi tersebut terkonfirmasi terinfeksi PMK.

Otje bersama pihak terkait selanjutnya membahas soal penanganan wabah PMK yang sudah masuk ke Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Sponsor Iklan Bir di Formula E jadi Sorotan, Begini Reaksi Menohok Panitia: Kami tak Bisa Ikut Campur

Sapi yang terinfeksi PMK langsung diisolasi atau dipisahkan dari hewan yang sehat.

“Kita cari solusi, kita kumpul dengan camat, dengan tim semuanya, kita buat hotline juga, kita isolasi. Hewan yang sakit dipisahkan dengan hewan yang sehat, ada prosedurnya,” ujar Otje, Kamis 26 Mei 2022.

Selain itu, Diskanak Kabupaten Bogor memutuskan lockdown atau menutup Pasar Hewan Jonggol selama 14 hari ke depan terhitung mulai hari ini, Kamis 26 Mei 2022.

Tujuannya, agar wabah tersebut tidak menyebar kemana-mana.

 Baca Juga: Polri Ungkap Modus Kelompok Teroris Cari Dana, Mulai Cara Halus Hingga Sadis

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x