Network
SEPUTAR CIBUBUR - Bandar judi slot online selalu menjanjikan kemenangan bagi para pemainnya.
Tujuannya tentu saja agar para sloter kecanduan main judi slot online.
Celakanya, kalau sudah kecanduan, apapun bisa dilakukan.
Baca Juga: Mantan Rais Aam PBNU KH Alie Yafie Rais Tutup Usia
Seperti yang dilakukan oleh JH (25) pemuda yang beralamat di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Nunukan Tengah, Kecamatan Nunukan.
JH diamankan Satuan Reskrim Polres Nunukan setelah diketahui lakukan penipuan dan penggelapan hingga ratusan juta rupiah untuk keperluan judi online.
Dengan bermodalkan bujuk rayu, pemuda ini berhasil menipu tiga orang teman seangkatannya sekolah dulu yakni SA (24) warga Jalan Iskandar Muda, Kelurahan Nunukan Barat, GH (25) warga Jalan Fatahillah, Kelurahan Nunukan Tengah dan WA (20) yang beralamat di Jalan Pembangunan, Kelurahan Nunukan Barat.
Baca Juga: Korban Penganiayaan Brutal Mario Dandy Satriyo Minta Perlindungan LPSK
Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia melalui Kasihumas AKP Siswati mengatakan, atas aksi yang dilakukan pelaku total tiga orang korban mengalami kerugian hingga Rp100 juta.
Lanjutnya, untuk korban SA mengalami kerugian Rp80 juta, Korban GH Rp10 juta dan WA Rp10 juta
Pelaku mendatangi masing-masing korban dengan membujuk korban dengan modus kerja sama jual beli sembako.
Dengan modal bujuk rayu, pelaku menawarkan keuntungan 10 hingga 15 persen per 3 hari apabila masing-masing korban menanamkan modal kepada pelaku.
“Lantaran tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan oleh pelaku, masing-masing korban lalu menerima tawaran pelaku,” ungkapnya seperti dikutip seputarcibubur.com dari Humas Polri, Minggu 26 Februari 2023.
Sejak sejumlah uang modal tersebut telah diserahkan kepada pelaku, uang korban tersebut tidak pernah dipakai usaha jual beli sembako.
Namun, uang tersebut justru digunakan oleh pelaku untuk kepentingan pribadinya, beli baju, makan, foya-foya, dan judi slot online.
Baca Juga: Persentase Kemenangan Permainan Judi Slot Online Terbongkar, Sloter Harus Tahu Jangan Sampai Rungkad
Ketiga korban yang merasa telah ditipu oleh pelaku lalu melaporkan kejadian tersebut ke Satuan Reskrim Polres Nunukan.
Dari hasil penyelidikan, pelaku berhasil diamankan pada Rabu (22 Februari sekitar pukul 23.30 WITA.
“Pelaku berhasil kita amankan saat sedang bersembunyi dirumah neneknya di Jalan Teuku Umar,” katanya.
Sementara itu, dari tangan pelaku, personel berhasil mengamankan 1 handpone merek Realmi berwarna biru tua, sepasang sepatu merek Designed berwarna hitam, 9 lembar baju berbagai merek, 1 lembar celana panjang merek Fugo warna hitam, bukti transfer 4 lembar dan 4 list orderan barang. ***
