Delapan Rekomendasi BEM UI untuk Atasi Polusi Udara di Jakarta, Dua Sumber Utama Disebut

- 22 Juni 2023, 20:17 WIB
Ilustrasi polusi udara di Kota Jakarta.
Ilustrasi polusi udara di Kota Jakarta. /Antara/

SEPUTAR CIBUBUR - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) merilis laporan kajian bertajuk "Kajian Evaluasi dan Rekomendasi terhadap Permasalahan Polusi Udara di DKI Jakarta", Kamis, 22 Juni 2023.

Laporan itu disusun sebagai kado peringatan 496 tahun Jakarta.

Koordinator Bidang Sosial Lingkungan BEM UI 2023 Kevin Wisnumurthi menyebut polusi udara sebagai masalah genting yang tidak bisa disepelekan, demikian seturut keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Keuntungan Tinggal di Rusun Berbasis TOD, Dapat Kurangi Polusi Lingkungan

"Belakangan ini warga ibu kota cukup digegerkan dengan berbagai pemberitaan yang menyebutkan bahwa kondisi udara DKI Jakarta adalah salah satu yang terburuk di dunia," kata Kevin seperti dikutip seputarcibubur.com dari Antara.

Menurut Kevin kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran mengenai ancaman kesehatan yang dapat menyerang masyarakat seperti gangguan kesehatan anak-anak dan janin dalam kandungan, batuk, gatal-gatal, atau kesulitan bernapas yang dapat berujung pada kematian.

"Dalam kajian ini, BEM UI menganalisis kondisi polusi udara di DKI Jakarta berdasarkan dua kategori sumber, yakni sumber bergerak (mobile sources) dan sumber tidak bergerak (stationary sources)," kata Kevin.

Kevin menyampaikan kajian itu mencatat sumber utama polusi udara di DKI didominasi oleh asap knalpot kendaraan bermotor disusul pembakaran batu bara dan aktivitas konstruksi.

Kajian BEM UI tersebut juga menganalisis kebijakan-kebijakan yang selama ini telah diterapkan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi permasalahan polusi udara.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah