Google Luncurkan Layanan Bernama Channel Store Pada Aplikasi Youtube Miliknya

15 Agustus 2022, 14:00 WIB
Channel Store Streaming Di Youtube /Iwan Pur/Seputar Cibubur

SEPUTAR CIBUBUR - Google sedang membangun sistem yang mengizinkan penggunanya untuk berlangganan layanan streaming lewat aplikasi Youtube.Layanan ini akan diberi nama sebagai Channel Store, yang sudah direncanakan Google sejak 18 bulan terakhir.

Nantinya, pengguna akan bisa berlangganan ke layanan streaming video lainnya langsung dari YouTube. Toko online itu disebut bakal mulai tersedia pada akhir tahun ini antara September-Oktober 2022.

Jika tertarik untuk menonton isi film keseluruhan, aplikasi akan mengarahkan pengguna untuk membayar dan berlangganan agar bisa menonton konten tersebut.

Baca Juga: Top 508 Ngaku Judi Slot Online Paling Gacor Saat ini, Bener Ngga Seh? Simak Pengakuan Pemainnya

Perusahaan streaming mitra dari Google nantinya dapat berbagi pendapatan dengan YouTube apabila pengguna berlangganan dari aplikasi tersebut.

Platform video milik Google itu dikatakan masih terus menggodok kesepakatan dengan berbagai layanan entertainment lainnya. Tampaknya, mereka ingin menggaet sebanyak-banyaknya mitra untuk berpartisipasi dalam layanan mereka yang terbaru ini.

YouTube pun sudah memulai diskusi dengan para calon perusahaan mitra.Sebelumnya YouTube sudah bekerja sama dengan HBO Max. Mereka menyediakan opsi berlangganan senilai 65 Dolar AS (Rp 952.000) per bulan ke pengguna, seperti dilaporkan Engadget.

Kerja sama platform lintas streaming dinilai menguntungkan banyak pihak, baik itu YouTube, perusahaan mitra, hingga pelanggan.

YouTube sendiri adalah platform video yang memiliki banyak pengguna dan dinilai matang sebagai wadah untuk menyediakan streaming berbayar dibanding layanan lainnya.Ini karena Youtube telah memiliki audiens yang sangat besar, lebih dari dua miliar pengguna di seluruh dunia.

Baca Juga: MAKI: Tersangka Kasus Korupsi Penguasaan Lahan Sawit Surya Darmadi Diduga Tak Lagi di Singapura

Dari para pengguna ini banyak diantaranya sudah memiliki akun dan kartu kredit yang disimpan ke YouTube.Sementara untuk perusahaan mitra, menghubungkan konten mereka dengan YouTube membuat pelanggan lebih mudah mengaksesnya.

Hal itu juga bisa membantu perusahaan bertahan karena saat ini platform streaming mulai banyak ditinggalkan pengguna.

Platform video milik Google itu dikatakan masih terus menggodok kesepakatan dengan berbagai layanan entertainment lainnya. Tampaknya, mereka ingin menggaet sebanyak-banyaknya rekan untuk berpartisipasi.

Kerja sama itu disebut bakal menguntungkan kedua belah pihak. Selain mendapatkan bagi hasil dengan perusahaan mitra, YouTube juga akan semakin memperluas pengguna mereka dari pelanggan TV berbayar.

Baca Juga: Polda Sumut Hajar Kantor Operator 303 Judi Slot Online Terbesar di Sumatera Utara

Sementara itu untuk layanan streaming mitra, mereka berpotensi mendapatkan pelanggan baru serta mendapatkan fasilitas platform video Google yang sudah stabil dan matang.

Sebelumnya, YouTube juga pernah melakukan langkah serupa dengan menambahkan layanan TV streaming seperti HBO ke YouTube TV. Namun, kali ini YouTube tampaknya ingin mengembangkan pasar lebih luas lagi. Nantinya layanan streaming dari Indonesia juga dapat bergabung Channel Store, ini dimungkinkan karena Google ingin meluncurkan Channel Store secara global. ***

 

 

Editor: Ruth Tobing

Sumber: YouTube Google

Tags

Terkini

Terpopuler