Sejarah '404 Not Found' yang Dilukis pada Mural yang sedang Viral, Urban Legend dan Fakta Sesungguhnya

- 14 Agustus 2021, 14:16 WIB
Ilustrasi laman 404 Not Found
Ilustrasi laman 404 Not Found /Pixabay/@Parveender Lamba /Pixabay/@Parveender Lamba

SEPUTAR CIBUBUR - Sebuah mural sesosok wajah dengan tulisan '404 Not Found' melekat di bagian mata terlukis di Batuceper, Kota Tangerang.

Mural tersebut telah dihapus aparat pemerintah dan kepolisian karena dinilai melecehkan Presiden Jokowi.

Setelah dihapus, mural tersebut justru makin viral di media sosial, seperti terpantau seputarcibubur.com, Sabtu 14 Agsutus 2021.

Baca Juga: Not Found, Hasil Klik Berita Resmi Jokowi Kantongi Data Rp11.000 Triliun di Laman Setkab

Sesungguhnya, apa arti dari 404 Not Found yang terlukis di mural tersebut? Pakar teknologi informasi Ismail Fahmi memberi penjelasan.

Pendiri Drone Emprit, sistem informasi untuk menganalisis media sosial berbasis big data, itu menjelaskan asal usul 404 Not Found dalam akun twitter pribadinya @ismailfahmi, Sabtu 14 Agustus 2021.

Menurut Fahmi, saat pengembangan jejaring internet dilakukan pertama kalau di gedung lembaga penelitian CERN, Swiss, database WWW (world wide web) disimpan di lantai 4 ruang 404.

Baca Juga: Presiden: Pramuka Harus Jadi Pelopor Disiplin Protokol Kesehatan

Saat itu setiap ada permintaan file dari staf CERN, petugas database mencari secara manual dan mengirimkanya lewat WWW.

"Kalau filenya ndak ketemu, responnya Room 404: File not found," cuit Fahmi.

Ketika WWW digunakan semakin luas seiring dengan penggunaan internet, protokol 404 Not Found tetap digunakan sebagai kode error ketika halaman yang dicari di sebuah situs tidak ditemukan.

"Dan sekarang anda sering temui halaman kreatif dari webmaster, ketika situs web mereka menampilkan pesan error 404," cuit Fahmi.

Baca Juga: Pantun Hari Kemerdekaan HUT RI ke-76

Namun dia buru-buru menegaskan, bahwa informasi sejarah 404 Not Found ini adalah urban legend alias mitos kontemporer yang paling populer.

Pasalnya, tidak ada ruang 404 di gedung CERN. "Room 404 tidak ada. Sehingga ada yg menduga dari pesawat (dengan kode penerbangan) PK404 yang jatuh," cuit Fahmi.

Menurut Fahmi, hingga saat ini, tim Berners-Lee dan Robert Cailiau sebagai pencipta WWW tutup mulut soal sejarah awal kode itu. "Yang pasti bukan dari Room 404," katanya. ***

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: Twitter @ismailfahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah