Ahli Indonesia Sanggup Rancang Bangun Berbagai Jenis Kapal, Modal Jadi Poros Maritim Dunia

- 23 September 2023, 07:04 WIB
ilustrasi industri galangan kapal (Shipyard)
ilustrasi industri galangan kapal (Shipyard) /

Wahyu Pandoe menyampaikan bahwa dari segala upaya tadi, kandungan komponen dalam negeri untuk industri perkapalan ternyata baru 35% saja. Untuk itu perlu dibangun ekosistem inovasi dalan industri maritim dengan mensinergikan para pelaku pengkajian dan penerapan teknologi perkapalan dengan pemangku kepentingan di industri perkapalan, pemilik kapal, Pemerintah dan Lembaga Sertifikasi. 

Pentingnya lembaga sertifikasi digaris-bawahi oleh Wahyu Pandoe mengingat industri perkapalan mencakup industri dari hulu, yaitu penyediaan baja kapal, hingga di hilir, termasuk, mesin, elektronik, peralatan navigasi hingga sarana-sarana pendukung di kapal.   Melalui sertifikasi standar ini maka industri pendukungnya juga dapat terbangun.

Dewan Pengawas CTIS, yang juga mantan Menko Kemaritiman, Profesor Indroyono Soesilo, mengapresiasi semangat para insinyur perkapalan Indonesia yang terus berkarya merancang-bangun kapal kapal modern untuk kebutuhan di dalam negeri. 

Dia mengharapkan agar para ahli terus memperkenalkan produk produk mereka kepada masyarakat pengguna.  Di samping itu, Indroyono mengharapkan kiranya dengan segala kebijakan yang telah tersedia, serta guna mendukung peningkatan produk komponen dalam negeri (TKDN), kiranya Pemerintah bisa membatasi bahkan menghapuskan kebijakan masuknya kapal-kapal bekas dari luar negeri, agar galangan galangan kapal di dalam negeri bisa bekerja lebih optimal lagi. 

Baca Juga: Viral Soal Nasabah Diteror hingga Bunuh Diri, OJK Beri Perintah Tegas pada AdaKami

Indroyono juga mengharapkan adanya alokasi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk pengiriman ahli ahli perkapalan Indonesia ke luar negeri untuk studi marine engineering dan naval architecture lebih digencarkan mengingat pada Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 10 Agustus 2023 kemarin telah ditanda-tangani kerja sama LPDP dengan BRIN, serta kerjasama KADIN dengan BRIN,

 Sedang bersama KADIN, bisa lebih disosialisasikan karya-karya teknologi maritim Anak Bangsa ini guna mendapatkan klien klien baru. ***

 

 

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah