Robot Trading DNA Pro Diprediksi Berakhir Pasca Somasi Founder Kepada Daniel Abe, Member ATG, Net89 Simak Juga

22 Maret 2022, 15:01 WIB
Kantor DNA Pro disegel oleh Kemendag /dok. Kemendag/

SEPUTAR CIBUBUR - Robot trading DNA Pro diprediksi segera berakhir.

Hal ini tidak lepas dari langkah sejumlah Founder yang melayangkan somasi kepada Direktur DNA Pro Daniel Abe menuntut withdraw (WD) all dana investasi.

Padahal, para Founder adalah nyawa dari sebuah bisnis dengan skema member get member seperti DNA Pro.

Baca Juga: Pimpinan PT DNA Pro Akademi Diberi Waktu 2x24 Jam Oleh Para Founder DNA Pro, Jika Ngeyel ....

Somasi dilayangkan oleh Founder DNA Pro kepada DNA Pro, Senin 21 Maret 2022 dan kini beredar di komunitas trader.

Dalam tuntutannya Founder tersebut meminta agar WD dilakukan seketika dan sekaligus.

Founder juga menuntut manajemen memberikan penjelasan sesuai fakta hukum yang sebenarnya tentang robot trading atas uang investasi member yang dikelola DNA Pro.

Founder juga menuntut agar Daniel Abe memberi penjelasan da perkembangan terkini sesuai fakta hukum soal status PT DNA pro Akademi.

Baca Juga: Nasib Direktur Robot Trading DNA Pro Daniel Abe Ditentukan Hari Ini, Sudah Dilaporkan ke Polisi

Selain itu somasi itu juga meminta agar PT DNA Pro Akademi mengadakan pertemuan dengan Founder Group.

"Kami memberikan waktu 2x24jam sejak tanggal Somasi ini disampaikan kepada Sdr Eliazar Daniel Piri alias Daniel Abe selaku Direksi pada PT DNA Pro Akademi untuk melaksanakan tuntutan-tuntutan kami di atas," demikian tertulis pada somasi itu.

Menanggapi somai tersebuttrader profesional Joe Theng menyatakan saat ini DNA Pro dalam kondisi genting.

Baca Juga: Founder Ambil Tindakan Hukum Jika Direktur Robot Trading DNA Pro Daniel Abe tak Respons Somasi, Pidana-Perdata

"Kenapa saya bilang genting karena Founder atau tiga top leader membuat somasi kepada manajemen. Artinya leader tersebut dalam tekanan besar," kata dia seperti dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Joe Theng, Selasa 22 Maret 2022.

Joe Theng yang menyatakan situasi ini muncul setelah ada ketegangan diantara member DNA Pro. Mereka tidak tahan lagi karena WD telah ditahan dua bulan.

Baca Juga: Nasib Direktur Robot Trading DNA Pro Daniel Abe Ditentukan Hari Ini, Sudah Dilaporkan ke Polisi

Menurut dia, manajemen DNA Pro menjanjikan akan ada diskusi dengan leader dalam pekan ini. "Semoga terjadi hal positif sehingga member bisa WD. Tapi saya rasa kecil kemungkinannya," analisis Joe Theng.

Joe Theng menegaskan adanya somasi dari Founder kepada manajemen DNA Pro menjadi sinyal berakhirnya robot trading tersebut.

Baca Juga: Founder DNA Pro Layangkan Somasi Dinilai hanya Cari Selamat, Member Robot Trading ATG, Net89 Simak Juga

Pasalnya leader adalah ujung tombak dari sebuah perusahaan dengan bisnis model member get member. "Kalau sekarang somasi, artinya leader sudah tidak percaya pada manajemen," katanya.

Robot trading DNA Pro adalah salah satu robot trading yang ditutup oleh pemerintah. Kementerian Perdagangan dan Badan Reserse Kriminal Polri bahkan menyegel kantor pusat DNA Pro di Jakarta, 29 Januari 2022.

Baca Juga: Nasib Direktur Robot Trading DNA Pro Daniel Abe Ditentukan Hari Ini, Sudah Dilaporkan ke Polisi

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kemendag telah menutup 336 robot trading karena diduga melanggar Undang-undang perdagangan Komoditi.

Perusahaan-perusahaan tersebut juga diduga menyalahgunakan Surat Izin Usaha Penjualan Langsung yang diterbitkan Kemendag.

Baca Juga: Degree Aset Crypto Buatan Anak Bangsa Daftar ke Bappebti, Member DNA Pro, ATG, Viral Blast Boleh Simak

Perusahaan yang masuk daftar ditutup tersebut diantaranya adalah Net89/SmartX, Auto Trade Gold, Viral Blast, Raibot Look, EA 50, Sparta, Fin888, Fahrenheit (FSP Akademi Pro), dan DNA Pro.

Danie Abe pada unggahan terbaru di akun Instagram resmi DNA Pro @dnaproofficial, Kamis 17 Maret 2022 tetap meminta agar member percaya dan memberikan dukungan pada DNA Pro.

Dia juga menegaskan DNA Pro tidak akan mengalami MC apalagi scam.

"Terakhir tetap percaya dan dukung DNA agar comeback stronger, yang penting adalah DNA tidak MC, DNA bukan scam!," cetus dia. ***

Editor: sugiharto basith budiman

Tags

Terkini

Terpopuler