Pimpinan Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni Mengapresiasi Polri Telah Menangkap DPO Bos Robot Trading DNA Pro

29 April 2022, 08:35 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni Mengapresiasi Polri Telah Menangkap DPO Bos Robot Trading DNA Pro /Instagram/@ahmadsahroni88

SEPUTAR CIBUBUR -  Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni adalah salah satu wakil rakyat yang memiliki perhatian khusus pada investasi bodong yang belakangan marak diberitakan.

Pimpinan Komisi III DPR RI tersebut juga menyoroti kasus penyelidikan dugaan penipuan dan pencucian uang yang dilakukan oleh perusahaan robot trading DNA Pro.

Sebelumnya Ahmad Sahroni yang merupakan Wakil Ketua Komisi III DPR telah meminta polisi untuk tidak melupakan kasus dugaan penipuan yang melibatkan robot trading selain DNA Pro.

Baca Juga: Mengenal Malaikat Maut Pencabut Nyawa dalam Trading Bernama Margin Call, Modus Exit Plan Robot Trading Ponzi

Telah diketahui sebelumnya lewat akun Instagramnya, Ahmad Sahroni yang dikenal sebagai Crazy Rich Tanjung Priok mengunggah artikel berita tentang investigasi polisi soal dugaan tindak pidana penipuan dan pencucian uang DNA Pro, Senin 4 April 2022.

Setelah Bareskrim Polri menangkap DPO bos robot trading DNA Pro, kini Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni ikut mengapresiasi kinerja Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.

Apresiasi yang diberikan oleh pimpinan Komisi III DPR RI atas kinerja Polri yang telah berhasil menangkap buronan kasus dugaan penipuan robot trading DNA Pro Eliazar Daniel Piri alias Daniel Abe tersebut menurutnya sebagai bukti kesungguhan kepolisian dalam mengejar para buronan dari kasus dugaan penipuan robot trading DNA Pro.

“Penangkapan yang sigap dan cepat ini menunjukkan kinerja Bareskrim Polri yang tidak lelah
untuk terus mengejar para buron kasus investasi bodong yang memang para pelaku dikabarkan sudah sempat kabur ke berbagai negara," kata Sahroni dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Founder Robot Trading DNA Pro Ferawaty (Fei) Diduga Modus Kelabui Polisi, Ngaku Bareng Daniel Abe di Turki

Sahroni berharap dengan ditangkapnya Daniel Abe yang merupakan bos DNA Pro, maka upaya investigasi yang sedang dilakukan Polri dapat berjalan lebih lancar dan cepat.

Dia juga berharap dengan penangkapan tersebut, Polri menelusuri kasus tersebut hingga tuntas, mulai dari ke mana aliran dana para korban selama ini hingga pihak-pihak yang terlibat. 

"Semoga ini bisa terbongkar dan terusut tuntas hingga ke akar-akarnya. Karena kalau kita berhasil mengumpulkan dana untuk dikembalikan kepada para korban akan sangat baik, saya harap hal itu bisa terealisasi," katanya pula.

Sebelumnya, penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri menangkap petinggi DNA Pro bernama
Daniel Abel di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sehingga total tersangka kasus dugaan
penipuan investasi robot trading DNA Pro tersebut menjadi delapan orang.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli
Handoko menyebutkan tersangka Daniel Abe alias DA ditangkap Sabtu 23 April 2022 sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Selesai Sudah Pelarian Bos Robot Trading DNA Pro Daniel Abe, Sang 'Induk' DNA-ku Tak Berkutik Saat Ditangkap

Daniel Abe merupakan 1 dari 5 DPO kasus DNA Pro yang buron.

Dari lima DPO tersebut, tiga orang diketahui berada di luar negeri, salah satunya tersangka Daniel Abe.

Ketiga orang tersebut telah diterbitkan red notice, dengan dua tersangka lainnya yaitu Fauzi alias Daniel Zii, dan Ferawaty alias Fei.

Baca Juga: Ditjen Pajak Himbau Wajib Pajak (WP) Manfaatkan PPS (Program Pengungkapan Sukarela)

Seperti diketahui bahwa Kemendagri melalui Bappebti telah memblokir sejumlah perusahaan robot trading karena diduga melanggar Undang-undang dan menyalahgunakan perizinan.

Sepanjang tahun 2021, Bappebti memblokir 1.222 situs website terkait investasi ilegal.

Termasuk diantaranya adalah 336 robot trading seperti Net89/SmartX, Auto Trade Gold, Viral Blast, Raibot Look, DNA Pro, EA 50, Sparta, Fin888, FSP Akademi Pro (Fahrenheit) serta perusahaan lain yang sejenisnya.***

Editor: Danny tarigan

Tags

Terkini

Terpopuler