Erick Thohir: Proyek Gasifikasi Pertamina PTBA Pangkas Impor LPG

- 12 Mei 2021, 13:25 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir /Instagram.com/@kementerianbumn /

SEPUTAR CIBUBUR - Pertamina menandatangani kesepakatan Processing Service Argement atas proses gasifikasi batu bara yang menjadi salah satu program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan energi nasional.

Seremoni penandatanganan amandemen kerja sama dalam proyek gasifikasi batu bara (DME Coal) itu dilaksanakan  kemarin, yang dihadiri petinggi masing-masing perusahaan dan juga Kementerian BUMN secara virtual antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan tertilisnya mengatakan, menyambut baik kerja sama ini. Erick menilai gasifikasi batu bara merupakan salah satu wujud meningkatkan perekonomian nasional secara umum.

Baca Juga: Polda Jatim Bongkar Sindikat Pemalsu Hasil Swab, Lima Pelaku Digelandang

Selain memaksimalkan potensi yang dimiliki, proyek ini juga akan menghilangkan ketergantungan terhadap proyek impor.

"Gasifikasi batu bara memiliki nilai tambah langsung pada perekenomian nasional secara makro. Akan menghemat neraca perdagangan, mengurangi ketergantungan terhadap impor LPG, dan menghemat cadangan devisa," kata Erick yang mengikuti acara ini dari Amerika Serikat, Selasa 11 Mei 2021.

Erick optimistis kerja sama ini akan memberikan manfaat besar di tengah usaha membangkitkan perekonomian nasional. Peran Pertamina sebagai perusahaan yang tak hanya bergerak untuk memastikan ketahanan energi namun juga menjadi motor untuk menggerakkan industri energi agar tetap mampu beroperasi optimal.

Baca Juga: Pengalaman Beli Madu Imago Dapat Tiket Trans Studio

"Tentu kami berharap kerja sama ini menjadi salah satu bagian dari momentum kebangkitan perekenomian nasional. Dengan memastikan tersedianya kebutuhan energi yang mandiri, kita berharap sektor makro dan mikro dapat terus tumbuh dan menjadi pilar perekonomian nasional," ujar Erick.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah