Cek Saldo di ATM Tak Lagi Gratis, YLKI: Lebih Baik Simpan Uang di Kasur

- 22 Mei 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi - Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Ilustrasi - Anjungan Tunai Mandiri (ATM). /Dok. bppkad.sragenkab.go.id

SEPUTAR CIBUBUR - Bank Mandiri, BTN, BNI, dan BRI kini mengenakan biaya bagi nasabahnya yang melakukan transaksi cek saldo dan tarik tunai di jaringan ATM mereka atau ATM Link.

Padahal sebelumnya aktivitas transaksi tersebut bisa dilakukan secara gratis.

Bank-bank BUMN atau Himpunan Bank negara (Himbara) itu menyatakan pengenaan biaya untuk cek saldo dan tarik tunai di jaringan ATM Link untuk mendukung kenyamanan nasabah.

Baca Juga: Wadaw, Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Bank Mandiri, BRI, BTN dan BNI Kini Kena Biaya

Menanggapi hal itu Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menilai sebagai klaim sepihak.

Aneh bin ajaib. Itu klaim sepihak, mengatasnamakan konsumen. Klaim yang paradoks," kata Tulus dalam keterangannya, Sabtu, 22 Mei 2021.

Menurut Tulus, pengenaan biaya untuk transaksi tersebut sebagai sebuah ketidadilan. Kebijakan tersebut tak lebih dari upaya memeras nasabah melalui biaya administrasi.

"Ini tidak fair. Jika dicermati, hidupnya bank hanya mengandalkan biaya admin dari nasabah," kata Tulus.

Dia mengingatkan, nasabah selalu dimintai sejumlah biaya dalam setiap bulannya. Hal itu tanpa sadar bisa membuat uang nasabah yang disimpan dalam rekening tabungan habis perlahan.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x