Direktur Eksekutif Bank Indonesia Jakarta : Inflasi DKI Jakarta Rendah Pada Agustus 2021

- 2 September 2021, 14:02 WIB
Onny Widjanarko, Diretur eksekutif BI Jakarta
Onny Widjanarko, Diretur eksekutif BI Jakarta /Kamsari/Dok. Humas BI Jakarta

 

 

SEPUTAR CIBUBUR - Berdasarkan rilis BPS DKI Jakarta pada Agustus 2021, Indeks Harga Konsumen (IHK) DKI Jakarta mengalami inflasi yang rendah. Inflasi Jakarta tercatat sebesar 0,08% (mtm), berbeda arah dari 2 bulan sebelumnya yang mengalami deflasi yaitu Juni (-0,27%, mtm) dan Juli (-0,04%, mtm). Secara tahunan, inflasi DKI Jakarta pada Agustus 2021 sebesar 1,21% (yoy), sementara inflasi secara tahun kalender sebesar 0,65% (ytd).

Peningkatan inflasi pada bulan Agustus 2021 mengindikasikan mulai membaiknya perekonomian Jakarta sejalan dengan mulai diberlakukannya relaksasi aturan PPKM. Kegiatan ekonomi masyarakat mulai terlihat meningkat seiring dengan kembali beroperasinya pusat perbelanjaan/mall serta restoran dan rumah makan meskipun jumlah pengunjung dan jam operasional dibatasi. Inflasi tersebut terutama bersumber dari kelompok Pendidikan dan kelompok Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Akan Tinjau Vaksinasi Hingga Resmikan Bendungan di Lampung

Kelompok Pendidikan merupakan penyumbang inflasi terbesar, yaitu sebesar 1,35% (mtm) dan berkontribusi sebesar 0,08% (mtm) terhadap IHK Agustus 2021. Komoditas utama penyumbang inflasi kelompok ini bersumber dari peningkatan biaya Akademi/Perguruan Tinggi, Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Kenaikan biaya ini terjadi seiring dengan kenaikan uang kuliah dan sekolah memasuki tahun ajaran baru. Inflasi IHK yang lebih tinggi tertahan oleh deflasi kelompok Makanan, Minuman, dan tembakau sebesar -0,18% (mtm), yang bersumber dari penurunan harga daging ayam ras, cabai merah, dan cabai rawit dengan deflasi masing-masing sebesar -2,47% (mtm), -8,36% (mtm), dan 18,26% (mtm). Penurunan harga pada komoditas ini disebabkan oleh pasokan yang memadai di tengah permintaan yang belum kuat.

Dalam siaran persnya, Direktur Eksekutif Bank Indonesia Wilayah Jakarta Onny Widjanarko mengatakan, inflasi Jakarta yang sampai dengan Agustus 2021 masih terkendali tak terlepas dari hasil koordinasi dan langkah-langkah proaktif yang dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi DKI Jakarta.

"Selama Agustus 2021, TPID Provinsi DKI Jakarta melakukan berbagai kegiatan di antaranya adalah rapat koordinasi mingguan terkait pemantauan pasokan dan pengendalian harga, distribusi bantuan beras PPKM dari Kemensos maupun dari Pemprov DKI Jakarta, mengadakan program penyediaan pangan dengan harga terjangkau secara online, promo bahan baku murah oleh Bulog khususnya komoditas beras, minyak goreng, gula, dan tepung terigu, serta penjajakan MoU kerjasama antar daerah antara DKI Jakarta dengan Gapoktan Sukabungah Kab. Banten", jelas Onny.

Ke depan, imbuh Onny, konsistensi dan komitmen Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas harga, serta koordinasi antara Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat melalui TPIP (Tim Pengendalian Inflasi Pusat), TPID dan forum-forum yang ada akan terus diperkuat untuk mendukung upaya pengendalian inflasi Jakarta dan tercapainya sasaran inflasi nasional sebesar 3,0±1%.***

 

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah