Korban Binomo Duga Fluktuasi Harga Bukan Mekanisme Pasar, Tapi Permainan Admin

- 10 Februari 2022, 07:04 WIB
Korban Binomo Duga Fluktuasi Harga Bukan Mekanisme Pasar, Tapi Permainan Admin
Korban Binomo Duga Fluktuasi Harga Bukan Mekanisme Pasar, Tapi Permainan Admin /Pixabay/sergeitokmakov

SEPUTAR CIBUBUR - Bareskrim Polri secara marathon terus menyelidiki laporan 8 pengguna aplikasi Binomo dengan kerugian Rp2,4 miliar.

Kuasa hukum kedelapan korban, Finsensius Mendrofa, mengatakan, terdapat sejumlah kejanggalan yang baru  disadari  para korban Binomo terkait fluktuasi harga.

Mereka menduga ada admin yang bertugas khusus untuk menentukan kapan nilai trading naik atau turun.

“Bahwa aplikasi Binomo ini kan memang dikendalikan oleh Binomo. Jadi terkait fluktuasi harga atau naik dan turun, kami jelaskan di penyidikan saat BAP,” kata Mendrofa lewat keterangan tertulisnya, Selasa 8 Februari 2022.

Baca Juga: Bareskrim Periksa Marathon 4 Penyelenggara Robot Trading, Kerugian Ditaksir Ratusan Miliar Rupiah

Menurut Mendrofa, dalam trading,  seharusnya harga tidak terprediksi, atau hanya bisa dianalisis dan  bukan ditentukan oleh admin.

Para korban juga awalnya mengira, Binomo merupakan aplikasi trading seperti lainnya. Tapi, dalam perjalanannya kejanggalan semakin terlihat.

“Para korban mengira trading Binomo seperti trading berjangka komoditas, atau forex , Tapi dalam perjalanannya mereka banyak mengetahui banyak sekali kejanggalan-kejanggalan,” ujar Mendrofa.

Mendrofa menyebut, segala kejanggalan ini semakin tidak terlihat dengan adanya promosi besar-besaran yang dilakukan para afiliator. Mereka menjanjikan untung besar dan meyakinkan Binomo legal. Padahal, binary option ilegal.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x