SEPUTAR CIBUBUR - Pemerintah kembali mengingatkan bahwa harga tempe dan tahu di Indonesia naik dalam beberapa waktu mendatang.
Direktur Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan Oke Nurwan Oke mengatakan kenaikan harga akibat melonjaknya harga kedelai internasional.
“Kebutuhan kedelai Indonesia saat ini 80 persen dipasok dari luar negeri atau impor, karena produksi dari dalam negeri belum mencukupi,” kata Oke saat konferensi pers secara virtual, Jumat 11 Februari 2022.
Baca Juga: Hore Harga Kedelai Global Mulai Turun! Produksi Tahu Tempe Diharap Stabil
Menurut Oke, harga tempe akan berkisar aRp10.300 - Rp10.600 per kg. Sementara harga tahu sebesar Rp52.450 - Rp53.700 per papan atau Rp650 - Rp700 per potong.
Gangguan terhadap pasokan kedelai dunia dan tingginya ketergantungan Indonesia pada keledai impor membuat kita tak bisa mengelak dari kenaikan harga tahu dan tempe.
" Di Brazil terjadi penurunan produksi kedelai.Awalnya diprediksi mampu memproduksi 140 juta ton pada Januari, tapi turun menjadi 125 juta ton. Penurunan berdampak pada kenaikan harga kedelai dunia," kata Oke.
Sebab lain yakni inflasi di Amerika Serikat yang mencapai 7 persen, yang berdampak pada kenaikan harga daripada input produk kedelai.
Baca Juga: Siap-siap , Harga Tahu Tempe Bakal Naik Ikut Harga Kedelai Dunia