Network
SEPUTAR CIBUBUR - Bareskrim Polri telah menangkap Hendry Susanto, Direktur Utama PT FSP Akademi Pro perusahaan pengelola robot Trading Fahrenheit dan menetapkannya sebagai tersangka pada 23 Maret 2022.
Kasus ini tidak hanya ditangani oleh Bareskrim. Polda Metro Jaya juga turun tangan melakukan penyidikan dan menetapkan 4 tersangka berinisial D, IL, DB, dan MF.
Selain 4 tersangka, co founder Farenheit Michael Howard yang dilaporkan banyak pihak, kabarnya juga tengah dicari pihak berwajib.
Baca Juga: Lagi, Ratusan Korban Fahrenheit Laporkan Cun cun dan Michael Howard
Menurut Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis, dalam melakukan aksinya, para tersangka membujuk mahir dan membuai para korban.
Janji pertama, biasanya, para member yang menggunakan robot trading bisa memantau dan mengamankan uang yang diinvestasikan.
“Jadi nanti robot ini bisa mengamankan uang masyarakat ini, tidak akan loss, tidak akan kalah, tidak akan hilang, jadi akan untung terus,” katanya.
Kedua, para tersangka membuai para korban dengan memberi tahu slogan robot trading Farenheit, yaitu “duduk, diam, dapat duit” atau D4.
Baca Juga: PPATK: Pencucian Uang Lewat Investasi Bodong Masih Marak, Kripto Jadi Alat Pembayaran
