PMK Telah Menyebar di 20 Kabupaten-Kota di Jabar, Dinas Peternakan: Masih Terkendali

- 28 Mei 2022, 21:11 WIB
Petugas DKPPP Kota Cirebon memeriksa kesehatan hewan ternak terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kini tengah mewabah
Petugas DKPPP Kota Cirebon memeriksa kesehatan hewan ternak terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kini tengah mewabah /

SEPUTAR CIBUBUR - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak telah menyebar di 20 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Berdasarka pendataan DKPP Jawa Barat, ada 2.816 hewan ternak berkuku belah seperti sapi potong, sapi perah, domba dan kambing di wilayah itu tertular virus yang menyebabkan PMK.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat Moh Arifin Soedjayana, mengatakan secara populasi jumlah hewan ternak berkuku belah yang tertular PMK tersebut tidak signifikan.

Akan tetapi, lanjut Arifin, secara jumlah kota kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang terdeteksi hewan berkaki belah tertular cukup signifikan.

Menurut dia hingga saat ini sudah ada hewan berkuku belah di 20 kota/kabupaten di Jabar yang diketahui telah tertular PMK.

Arifin mengatakan hewan ternak berkuku belah yang terpapar PMK di wilayah Jawa Barat ada di Kabupaten Garut.

Baca Juga: Sapi Terpapar PMK, Pasar Hewan Jonggol Bogor Dilockdown

"Itu ditemukan pertama kali di Garut pada 7 Mei lalu kemudian merembet ke Tasikmalaya dan Banjar kini menjadi 20 kota kabupaten," kata dia, Sabtu 28 Mei 2022.

"Jumlah itu terdiri dari 97 kecamatan dari 627 kecamatan atau 15,47 persen dengan total 125 desa kelurahan atau 2,09 persen dari 5.957 desa kelurahan di Jabar," lanjut Arifin.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah