Network
SEPUTAR CIBUBUR- Pasar kripto sedang mengalami kondisi yang tidak baik. Dalam sepekan saja, harga Bitcoin sudah turun sebesar 29,87%.
Para investor banyak melakukan aksi jual kepemilikan pada aset berisiko sehingga membuat harga aset kripto terkulai.
Aksi jual terjadi karena investor mulai terlihat panik dan tidak percaya terhadap pasar kripto dan mencoba menjual aset paling berisiko akibat potensi hambatan ekonomi makro dan kenaikan suku bunga.
Baca Juga: Waspada, SWI Sebut Enel Kekuatan Hijau Platform Tipu tipu
Keruntuhan nilai aset kripto belakangan ini membuat para pemainnya jadi kelimpungan. Bahkan, banyak yang mengaku stres dan ketar ketir melihat bursa perdagangan uang digital itu.
Untuk mengatasi kecanduan dan stres akibat Bitcoin, satu rumah sakit di Skotlandia menawarkan rehabilitasi bagi mereka yang kecanduan kripto dan judi.
Dikutip dari laman resminya, Castle Craig Hospital menangani kecanduan cryptocurrency untuk orang yang kecanduan perdagangan, taruhan dan perdagangan cryptocurrency seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple & Litecoin.
Baca Juga: Kejagung Fokus Tangani 9 Kasus Binary Option dan Judi Online
Rumah sakit ini menjadi pusat perawatan kecanduan cryptocurrency pertama di dunia.
Di rumah sakit tersebut, kecanduan kripto ditangani sama halnya dengan kecanduan judi.
Rumah sakit ini, punya konselor berpengalaman dengan menggunakan berbagai kuesioner diagnostik dan penilaian terapeutik untuk membantu mengenali kecanduan perjudian, termasuk perdagangan cryptocurrency.
Tidak hanya itu. RS ini juga menangani kecanduan alkohol dan obat-obatan yang sering dialami oleh para 'pecandu' kripto.
Mereka juga menuliskan beberapa ciri-ciri seseorang sudah kecanduan kripto dan judi online di antaranya:
Baca Juga: Waspada, Penyakit Narkolema Intip Kesehatan Penjudi Online
- Menghabiskan seluruh waktu dan uang untuk perdagangan online.
- Tersugesti bahwa kemenangan besar akan segera terjadi.
- Terus-menerus meminjam dari keluarga dan teman, atau mencuri untuk mendanai kebiasaan mereka.
- Menggadaikan barang-barang mereka untuk mengumpulkan dana.
- Mengalami perubahan suasana hati, depresi, dan keputusasaan.
- Gelisah atau mudah tersinggung ketika mencoba untuk mengurangi atau menghentikan kebiasaan tersebut.***
