Sisi Menarik Stanley Ho, 'Raja Judi Dunia' yang Anti Berjudi

- 12 Juli 2022, 22:39 WIB
RAJA Judi Makau, Stanley Ho.*
RAJA Judi Makau, Stanley Ho.* /AFP/FRANCISCO LEONG

 

SEPUTAR CIBUBUR - Nama Stanley Ho adalah bagian penting dari sejarah perjudian modern di dunia.

Stanley Ho, yang wafat di usia 98 tahun di rumah sakit Sanatorium Hong Kong tahun 2020 merupakan sosok terkenal yang  membangun puluhan bisnis perjudian termashyur berkelas dunia.

Tidak hanya  di Hong Kong, kerajaan judinya bahkan tersebar di banyak  negara, bahkan  sampai-sampai mengalahkan bisnis perjudian di terkenal sepertu Las Vegas dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Pengamat: OJK Jangan Setengah Hati Tutup Akses Pinjol Ilegal, Investasi Bodong dan Binary Option

Baca Juga: Penyebab Kasino di Makau Tutup Disusul Dengan Saham Berbagai Kasino Terjun Bebas

Namun tidak  banyak yang tahu jika Stanley Ho yang bertubuh tinggi, tampan dan berdarah China-Eropa, ternyata sama sekali tidak gemar berjudi.

Hanya saja, sepeninggal Stanley Ho yang merupakan ayah dari 17 anak dari empat wanita berbeda, kerap diwarnai pertengkaran hebat akibat persoalan warisan.

Ho dikenal sebagai raja judi Kasino Makau, yang telah berperan penting dalam mengubah kota semi-otonom di China itu menjadi kota judi dunia.

Baca Juga: Simak Cara Berhitung Peluang Kemenangan Dalam Judi Slot Online, Masih Mau Lanjut? Atau Siap ...

Baca Juga: Cara Kerja Cheat Aplikasi Admin Judi Slot Online yang Tentukan Status Akun Gacor, Member Harus Tahu

Ho memonopoli industri perjudian pada tahun 2002. Saat itu, pemerintah mengizinkan masuknya investor asing dan membuat pengambilalihan kasinonya yang berkontribusi sekitar 80 persen dari pendapatan tahunan kota dan  mampu menyalip Las Vegas.

Baca Juga: Negara Ini Justru Siapkan Insentif Pajak Bagi Pengelola Rumah Judi 

Kerajaan hotel kasino Sociedade de Jogos de Macao Holdings (SJM) miliknya kemudian tetap menjadi yang utama di Makau.

Ho memiliki saham dalam banyak rupa bisnis mulai dari kapal feri dan helikopter yang menghubungkan Hong Kong dan Makau sampai bisnis department store, hotel, bandara Makau, dan jalur balapan kuda.

Baca Juga: Cara Kerja Cheat Aplikasi Admin Judi Slot Online yang Tentukan Status Akun Gacor, Member Harus Tahu

Baca Juga: Simak Cara Berhitung Peluang Kemenangan Dalam Judi Slot Online, Masih Mau Lanjut? Atau Siap ...

Namun demikian, Ho ternyata tidak senang berjudi. Bahkan Ho Selalu menghindari aktivitas perjudian.

"Saya tidak pernah berjudi. Saya tidak punya kesabaran untuk berjudi," ujar Ho ketika masih hidup pada The Associated Press sekitar tahun 2001.

 Baca Juga: Kisah Inspiratif Olo Panggabean, Raja Judi Dermawan Asal Medan Berjulukan Ketua

"Saya tidak berharap punya uang dari bermain judi. Itu (judi) adalah permainan kasino, itu untuk permainan kasino."

Ho lahir pada 25 November 1921 di sebuah keluarga Hotung, salah satu keluarga terkaya di Hong Kong dan paling berkuasa.

Saat berusia 13 tahun, ayahnya meninggalkan keluarga akibat kehancuran pasar saham selama masa depresi hebat.

Baca Juga: Cara Kerja Cheat Aplikasi Admin Judi Slot Online yang Tentukan Status Akun Gacor, Member Harus Tahu

Baca Juga: Simak Cara Berhitung Peluang Kemenangan Dalam Judi Slot Online, Masih Mau Lanjut? Atau Siap ...

Ho Sempat belajar di Universitas Hong Kong dan berhenti ketika Perang Dunia II pecah. Dia lancar berbahasa Inggris dan China dan sempat bekerja sebagai operator telepon untuk Pasukan Inggris ketika Kolonial jatuh kepada Jepang.

Ho selanjutnya naik kapal menuju Makau yang netral, bergabung dengan para pengungsi dari daratan China di pelabuhan nelayan yang sekarat.

"Saya harus membuang seragam saya dan lari ke Makau sebagai pengungsi," kata Ho dalam wawancaranya pada 2001.

Baca Juga: Info untuk Pemain Judi Slot Online: Ekonomi Makau Kacau Gegara Seluruh Rumah Judi Ditutup, Simak Dampaknya 

Selama perang, Ho melakukan penyelundupan pada malam hari dan melakukan perjalanan dagang di Delta Sungai Mutiara pada saat dia berusaha menyelamatkan diri dari serangan perompak.

Singkat cerita, karena lobby dan keuletannya, Ho berhasil memonopoli selama empat dekade kasino di Makau.

Baca Juga: Cara Kerja Cheat Aplikasi Admin Judi Slot Online yang Tentukan Status Akun Gacor, Member Harus Tahu

Ho juga menggunakan keuntungan dari kasino itu untuk membangun kerajaan yang masih mendominasi industri selama bertahun-tahun setelah pasar permainan lokal dibuka untuk perusahaan asing pada 2002.

“Makau memperlakukan saya dengan sangat baik. Saya pergi ke sana dengan 10 dolar di saku dan menjadi miliarder sebelum usia 20,” kata Ho.

 Baca Juga: Kisah Lui Che Woo, Raja Judi Berharta Rp225 Triliun dengan Seabreg Gelar Doktor Kehormatan

Wanita di sekitar Ho

Ho menikahi Clementina Leitao pada tahun 1948. Clementinam merupakan putri seorang pengacara terkemuka di Makau yang memiliki hubungan dengan Portugal dan masyarakat kelas atas Makau, sebuah koneksi yang membantunya memenangi monopoli kasino pada 1962.

Dalam tahun yang sama, Ho juga menikahi Lucina Laam di bawah aturan Dinasti Qing yang saat itu mengizinkan pria untuk berpoligami yang kemudian dilarang Hong Kong pada 1971.

 Ho juga  memiliki anak dari dua wanita lain yakni , Ina Chan dan Angela Leong yang kerap disebut Ho sebagai 'istri-istri'nya.

Baca Juga: Begini Cara Keluarga Bandar Judi Stanley Ho Habiskan Uang

Semasa hidup, Ho mengatakan kalau dia bertemu Ina Chan ketika wanita itu di pekerjakan untuk mengurus istri pertamanya, Clementina Leitao yang kemudian meninggal pada 2004.

Sementara dengan Leong, seorang penari dan mantan instruktur penari ballroom, Ho berjumpa dengannya karena dia senang menari tango dan cha-cha.

Pada 2009, Ho pernah menjalani operasi  otak setelah dikabarkan jatuh

Baca Juga: Cara Kerja Cheat Aplikasi Admin Judi Slot Online yang Tentukan Status Akun Gacor, Member Harus Tahu di rumahnya.

Ho dirawat selama 7 bulan di rumah sakit dan jarang tampil di muka publik kecuali kemudian dia muncul dengan kursi roda.

 Kini Ho meninggalkan tiga istri dan 16 anaknya, putra sulungnya, Robert telah lebih dulu tewas akibat kecelakaan mobil di Portugal pada 1981.***

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah