SEPUTAR CIBUBUR - Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Laksamana TNI (Purn) Soleman B Ponto tegas minta Polri segera bergerak dan membongkar praktek judi online hingga ke akar-akarnya.
Ponto mengatakan, praktik judi online saat ini sudah sangat meresahkan karena semakin marak keberadannya di tengah publik. Untuk itu, dia minta Polri harus menangkap bandar atau otaknya, bukan hanya pelaku lapangan.
"Yang ditangkap itu benar-benar bos atau anak buahnya. Dilihat dulu yang ditangkap ini bos-bosnya atau cuma pelaku di lapangan," kata Soleman dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis, 18 Agustus 2022.
Baca Juga: Berantas Mafia Kode 303 Judi Online, Mabes Polri Harus Berani Sikat Perwira yang Terlibat
Ponto mengingatkan, jangan sampai penegak hukum malah justru melindungi para bandar judi online ini. Untuk mengindari kesan itu (melindungi), Ponto menyarankan, setiap kali ada penangkapan, maka pelaku atau bandar judi online harus segera diumumkan.
"Iya, harus dibuka ke publik. Begitu ditangkap, harus dibuka ke publik, ini ditangkap, bosnya siapa, harusnya begitu," jelas Soleman.
Dari pengalamannya, dia tidak menampik bila terjadi peluang para bandar judi online mampu masuk ke tubuh para penegak hukum untuk mengamankan bisnisnya.
Baca Juga: Tak ada Ampun, Kapolda Sumut akan Kejar AP Judi Online Terbesar di Sumut hingga ke Luar Negeri
Namun, dirinya meminta, jika ada anggota atau pejabat Polri yang terbukti terlibat dalam jaringan mafia judi online, maka sudah saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengambil tindakan tegas.