Dugaan Brigadir J Gendong Putri di Sofa Jadi Pemicu Kemarahan Sambo

- 25 Agustus 2022, 16:19 WIB
Kapolri Listyo Sigit Prabowo Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J Oleh Ferdy Sambo, Ternyata Karena Ini !
Kapolri Listyo Sigit Prabowo Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J Oleh Ferdy Sambo, Ternyata Karena Ini ! /Portal Nganjuk/Pikiran Rakyat

SEPUTAR CIBUBUR - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhir mengungkapkan dugaan motif jijik yang mendasari pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Sigit menduga motif itu dipicu oleh laporan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawati tentang persoalan asusila.

“Kami sampaikan bahwa motif dipicu adanya laporan dari Ibu Putri Candrawati terkait masalah-masalah kesusilaan,” tutur Sigit dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 28 Agustus 2022.

 Baca Juga: Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Terkait Tindakan Asusila

Baca Juga: Virus HIV Menjangkit di Kalangan Anak Muda Bandung, Banyak Yang Berhenti Berobat Apa Yang Terjadi?

Menurut Kapolri,ada kesesuaian kronologi yang disampaikan anggota Komisi III Komisi III DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Sarifuddin Sudding dengan yang diterima Polri.

Dalam rapat dengar pendapat, Sudding menanyakan kesamaan kronologi yang didapatkannya dengan milik Polri.

Sudding mengatakan, Brigadir J hendak menggendong Putri ketika tidur di sofa rumah pribadi Sambo yang ada di Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah pada 4 Juli 2022.

 Baca Juga: Bukan Hanya Kriminalitas, KDRT Hingga Kejahatan Lokal Dipicu Kasus Judi

Kemudian, Brigadir J pun disebut memasuki kamar Putri pada 7 Juli 2022.

Dua peristiwa itu disaksikan oleh asisten rumah tangga Sambo, Kuat Ma’ruf. Kemudian Kuat menyarankan Susi, asisten rumah tangga Sambo yang lain, untuk melaporkan peristiwa itu kepada Sambo melalui sambungan telepon.

Usai peristiwa itu, pembunuhan berencana terhadap Brigadir J pun disusun.

Brigadir J pun dieksekusi oleh Bharada Richard Eliezer Pudhihang atau Bharada E atas perintah Sambo

Baca Juga: Aliran Dana Pencucian Uang dan Judi Online Segera Diungkap, PPATK: ‘Jangan Coba Intervensi’

Isu Menjijikan

Sementara itu, Mahfud MD menepis menyebut motif tersebut menjijikkan.

Mahfud justru menyebut sama sekali tidak mengetahui kegiatan dugaan pelecehan seksual apa yang memicu pembunuhan Brigadir J."Saya kira saya nggak bicara menjijikkan di sudut itu," Jelas Mahfud.

"Jadi begini saya sudah jelaskan pertanyaan itu kepada Kompas TV, iya lah masa saya suruh menjelaskan begitu, itu orang dewasa katanya itu pelecehan, pelecehan itu kan ada prosesnya."

Baca Juga: Kapolri Pastikan Kejar Pelaku Judi Online Hingga ke ‘Lubang Tikus’

"Maaf apakah buka baju, apakah menunjukkan barang tertentu, atau bagaimana pelecehannya itu mungkin hanya boleh didengar orang dewasa," ujarnya.

"Lalu laporan kedua perkosaannya lalu bagaimana perkosaannya masa saya suruh menjelaskan tanya ke polisi dong, dan itu nanti pasti dibuka oleh polisi, saya sudah koordinasi dibuka aja saya bilang, jangan ada yang ditutupi.

Mahfud MD mengatakan lewat penilaian pribadinya yang mungkin ada hal-hal yang hanya bisa didengar orang dewasa.

"Jadi penjelasannya itu aja, saya nggak tahu menjijikkan itu apa gitu ya, itu soal berbeda," lanjut Mahfud.***

 

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah