Network
SEPUTAR CIBUBUR - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait bagan konsorsium 303 Kaisar Sambo yang ramai dibahas publik.
Berdasarkan data yang beredar, Ferdy Sambo dan para kroninya disebut-sebut menerima dana senilai Rp 1,3 triliun per tahun dari bisnis haram tersebut.
Kabarnya, dana tersebut disinyalir bakal digunakan untuk mengawal calon presiden (Capres) potensial pada Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Korban Investasi Bodong Net89 Desak Pengelola PT SMI Cairkan Dana Mengendap Rp369 miliar
Bahkan, operasi itu diduga akan dipimpin langsung oleh Ferdy Sambo dan dua jenderal lainnya, yakni Irjen SN dan Irjen AD.
"Terkait masalah konsorsium "Kaisar Sambo" dan 'chart' (bagan) yang lain, kami sedang melakukan pendalaman," kata Kapolri menjawab pertanyaan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 24 Agustus 2022 malam.
Kapolri menegaskan khusus perjudian pihaknya tidak akan memberikan toleransi bagi mereka yang terlibat.
“Kalau nanti saya dapati ada anggota yang melakukan judi, pasti saya copot. Dan itu merupakan komitmen saya bahwa di zaman saya judi itu tidak ada,” kata Listyo Sigit.
Baca Juga: Dirut Taspen Dituding Kamaruddin Simanjuntak Sebagai Pengelola Dana 300 Triliun Untuk Capres 2024
