OJK Ungkap Yogyakarta Sebagai Pusat Hacker, Ingatkan Masyarakat Waspada Kejahatan Keuangan

- 27 Desember 2022, 06:17 WIB
Ilustrasi hacker
Ilustrasi hacker /pixabay.com/id/illustration

SEPUTAR CIBUBUR - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan ada beberaoa lokasi di Indonesia yang menjadi pusat kejahatan keuangan memanfaatkan teknologi informasi.

Di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, ada kecamatan yang menjadi pusat kejahatan skimming, phising, dan social enginerring (soceng).

OJK juga mengatakan Daerah Istimewa Yogyalarta sebagai pusat hacker.

Baca Juga: Korban Robot Trading tak Kunjung Dapat Restitusi, Member DNA Pro, Net89, Fahrenheit, Viral Blast Simak

Kepala Departemen Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Agus Fajri Zam mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap tindak kejahatan
seperti skimming, phising, social engineering (soceng), hingga pembobolan rekening.

“Kegiatan phising, skimming (dan lainnya), itu perlu diinformasikan ke konsumen untuk tidak
menerima (pesan) whatsapp, telpon ataupun email yang masuk dan langsung bereaksi mengikuti maunya pengirim,” kata Agus dalam media briefing bertajuk “Optimalisasi Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan oleh OJK” di Jakarta, Senin, 26 Desember 2022.

Seperti dikutip seputarcibubur.com dari antara, Agus menjelaskan terdapat beberapa lokasi di Indonesia yang menjadi pusat operasi berbagai tindakan kejahatan tersebut.

Baca Juga: Naik dari Stasiun Cibubur, Jokowi Jajal LRT: Nyaman dan Tidak Berisik

Dia mencontohkan terdapat daerah yang menjadi pusat pelaksanaan kegiatan phising, yaitu di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x