Network
SEPUTAR CIBUBUR - IHSG ditutup melemah 159 poin (-2.34%) menuju level 6653 pada perdagangan hari Kamis 5 Januari 2022. Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat ada 90 saham menguat, 518 saham menurun, dan 94 saham ditutup tidak mengalami perubahan harga.
Trend Bearish, selama di atas 6.885. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.811) & di bawah 7.004 (200 day MA). Indikator MACD bearish, Stochastic netral, candle lower low. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.850.
IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.784/6.715 DONE/6.621/6.557/6.509. Jika Rebound di atas 6.710, peluang menuju 6.766/6.838/6.953. Range breakout berada di 6.641 - 7.007.
Resist: 6.710/6.766/6.838/6.953. Support: 6.621/6.586/6.557/6.509. Perkiraan range: 6.600 - 6.700.
Baca Juga: KPK Kembali Buru Harun Masiku
Bursa Wall Street mencatat penurunan yang cukup signifikan. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 1,02%, begitu juga dengan S&P 500 yang melemah 1,16%, sementara indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 1,47%.
Data menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS masih kuat di tengah kenaikan suku bunga the Fed untuk meredam inflasi. Laporan ADP private payrolls menunjukkan bahwa pemberi kerja menambahkan 235.000 pekerjaan pada bulan Desember, jauh di atas perkiraan ekonom.
Sehingga kemungkinan hal ini akan membuat the Fed tetap pada rencananya untuk menaikkan suku bunga. Malam ini AS akan melaporkan nonfarm payrolls untuk Desember 2022.
Baca Juga: Hore! Pemegang Kartu Pra Kerja Bakal Kantongi Rp4,2 Juta, Simak Rinciannya
Bursa Asia Pasifik mengalami kenaikan. Kemarin sebagian besar bursa regional Asia Pasifik mencatat penguatan seperti Hang Seng, Nikkei dan Shenzen Index. Investor mengabaikan komitmen the Fed untuk menaikkan suku bunga dalam mengatasi inflasi.
