SukkhaCitta berbagi kisah
Pada acara ini, SukkhaCitta, SE yang bergerak di industri slow fashion untuk menciptakan perbaikan ekonomi kepada para perempuan pengrajin dan petani di pedesaan sambil menjaga kelestarian tradisi dan regenerasi bumi, membagikan pengalamannya sebagai SE perwakilan Indonesia yang terpilih menjadi penerima dana hibah DBSF Grant 2022.
Selain SukkhaCitta, DBS SE & SME Meet Up kali ini juga menghadirkan Chief Editor UKM Indonesia Dewi Meisari dan Co-founder Octopus Niko Aji Nugroho. Octopus sendiri merupakan wirausaha sosial yang bergerak di bidang pengelolaan sampah.
Baca Juga: Resesi Mengancam di 2023, Ini Prediksi DBS soal Tren Konsumsi
Founder SukkhaCitta Denica Riadini-Flesch, menyampaikan senang sekali karena tahun ini diberikan kepercayaan untuk menerima dana hibah dari DBSF Grant.
“Dana ini akan kami gunakan untuk riset dan pengembangan, terutama untuk proyek kapas regeneratif ‘Mama Kapas’, yang meliputi pelatihan dan field visit di beberapa wilayah Indonesia Timur, serta pengolahan kain kapas menjadi berbagai macam produk yang bisa dijual,” ujarnya.
Selama tujuh tahun berdiri, SukkhaCitta berhasil membangun kesejahteraan wanita-wanita di desa yang sebagian besar adalah seorang ibu melalui peningkatan pendapatan mereka sebanyak 60% dan membantu lebih dari 1.400 anggota keluarga untuk memiliki kehidupan yang layak.
Baca Juga: Bank DBS Indonesia dan Pijar Foundation Siapkan Ini untuk Mahasiswa