Network
SEPUTAR CIBUBUR - IHSG Pada perdagangan Selasa, 31 Januari 2023 IHSG di tutup melemah pada level 6.839,34 (-33,14 pts ; -0,48%) dengan volume lebih besar dari hari kemarin.
Hingga akhir Januari 2023, IHSG terpantau terkoreksi hingga 11,28 poin atau 0,16%. Investor asing mencatat net sell pada Selasa sebesar Rp671,82 miliar. Sementara dalam sepekan asing masih membukukan net buy sebesar Rp1,83 triliun.
Trend Bullish, selama di atas 6.845. IHSG closing di atas 5 day MA (6.861) & di bawah 6.979 (200 day MA). Indikator MACD netral, Stochastic overbought, candle lower low.
Baca Juga: Ini Dukungan RM Marrel Suryokusumo dan STIE Mitra di Kejurnas Sprint Rally Indonesia Seri 1
Jika bisa di tutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.784/6.715 DONE/6.621 DONE/6.557 DONE. Jika closed di atas 6.815, peluang menuju 6.906 DONE/6.992/7.046. Range breakout berada di 6.557 - 6.953.
Resist: 6.868/6.899/6.932/6.953. Support: 6.815/6.763/6.726/6.708. Perkiraan range: 6.790 - 6.890.
Bursa Wall Street mencatat kenaikan yang signifikan. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 1,09%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 1,46%, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 1,67%.
Indeks mengalami kenaikan didorong oleh laporan kinerja emiten yang baik. Saham General Motors naik 8,4% setelah melaporkan kinerja yang bagus. Employment cost index (ukuran yang penting bagi the Fed dalam mengukur gaji) pada 4Q22 naik 1% QoQ, di bawah ekspektasi.
Investor berharap penurunan inflasi akan menyebabkan the Fed memberikan sinyal untuk memperlambat pengetatan kebijakan moneter.
