“Selain itu, RedDoorz juga akan memperkuat jaringan offline reseller, dan bekerja sama dengan lebih banyak property owners untuk menghadirkan RedDoorz di beberapa daerah di Indonesia sehingga dapat membuka pintu peluang tak terbatas melalui layanan dan solusi terbaik RedDoorz bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: RedDoorz Apresiasi Agoda Buka Pintu kepada 1,5 Juta Tamu Selama Pandemi
Adil Mubarak menambahkan, RedDoorz yang saat ini bertransformasi menjadi platform multi-brand pun berkomitmen untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat dan menjangkau lebih banyak property owners untuk tumbuh bersama RedDoorz.
“Hingga kini, RedDoorz memiliki SANS Hotel untuk traveler yang berjiwa muda dan chill, Urbanview Hotel yang dapat mengakomodasi kebutuhan bepergian para urban traveler, Sunerra Hotel yang cocok bagi keluarga yang menginginkan layanan berkelas, KoolKost yang cocok untuk akomodasi jangka panjang, serta The Lavana yang akan kami luncurkan tahun ini,” paparnya.
“Dengan dihentikannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang membuat masyarakat lebih leluasa untuk bepergian, serta melihat tingkat pemesanan ulang RedDoorz yang mencapai 70%, kami optimis dapat mencapai target tersebut.” tutup Adil Mubarak.
Baca Juga: Indonesia Targetkan Kenaikan Kunjungan Wisatawan Mancanegara melalui Wisata Berbasis Olahraga
RedDoorz sebagai bagian dari industri pariwisata juga melakukan kerjasama dengan berbagai pihak pemerintah maupun swasta guna mendukung pemulihan dan peningkatan industri pariwisata di Indonesia. Ke depannya, RedDoorz akan terus memberikan kontribusi positif bagi pelanggan, stakeholders, dan industri pariwisata secara keseluruhan. (Lucius GK)