Hadapi Volatilitas Ekonomi Global Pasca Pandemi, UMKM Harus Diperkuat

- 12 Februari 2023, 12:55 WIB
Narasumber & moderator seminar nasional. Foto: ISEI Yogya
Narasumber & moderator seminar nasional. Foto: ISEI Yogya /

Baca Juga: Pengembangan UMKM Ekraf Oleh Ponpes Fadhul Fadhlan Semarang Diapresiasi oleh Menparekraf Sandiaga Uno

Berkaitan dengan pengembangan dan penguatan UMKM tersebut, BI mempunyai program yang terdiri dari: (1) korporatisasi UMKM berbasis kluster. (2) Penguatan kapasitas produksi dan usaha, SDSM serta kapasitas pasar. (3) Pengauatan akses pembiayaan. “Salah satu tujuan program tersebut adalah mendorong  setiap usaha UMKM naik kelas”, jelas Rifat.

“Semua sepakat bahwa UMKM menghadapi permasalahan dan tuntutan untuk naik kelas”, jelas Hermawan Ardiyanto.

Selanjutnya Hermawan menginformasikan berdasarkan survei BPS (2020) dan Kadin DIY (2021), permasalahan pokok UMKM di DIY terutama pada pemasaran dan permodalan. Di samping itu, agar UMKM “dituntut” untuk tumbuh, kuat dan berkembang agar dapat naik kelas.

Baca Juga: Bareng IFC, Tokopedia, Krealogi, SF Indonesia, Anteraja Garap Pasar Pengiriman UMKM

Dalam kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian maka UMKM perlu dukungan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) agar tetap mampu kuat bertahan dan tumbuh di masa depan.

Adapun Hermawan mengharapkan pemangku kepentingan (Pemerintah, Dunia Usaha, BI Akademisi dan Media) mampu bersinergi dan berkolaborasi untuk mendukung penguatan UMKM tersebut.

Sedangkan Suparmono menilai, dalam kondisi ekonomi global yang kurang menguntungkan, UMKM dituntut untuk mampu menerapkan strategi yang kreatif dan inovatif agar mampu dan kuat bertahan.

Baca Juga: Kompetisi CARIpreneur Rangkul Ribuan UMKM Indonesia

Menurut dia, UMKM dapat menerapkan strategi tersebut jika dilandasi kemampuan yang kuat (necessary condition) dan dukungan seluruh pemangku kepenetingan (sufficient condition). Pemerintah dengan kebijakan dan regulasi dapat menciptakan ekosistem bagi tumbuh kuat bekrembangnya UMKM.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah