Berikut Beberapa Modus Penipuan Online yang Harus Diketahui Agar Tidak Tertipu Jelang Hari Raya Idul Fitri

- 20 April 2023, 14:02 WIB
Ilustrasi penipuan online;  Berikut Beberapa Modus Penipuan Online yang Harus Diketahui Agar Tidak Tertipu Jelang Hari Raya Idul Fitri
Ilustrasi penipuan online; Berikut Beberapa Modus Penipuan Online yang Harus Diketahui Agar Tidak Tertipu Jelang Hari Raya Idul Fitri /freepik/Freepik

SEPUTAR CIBUBUR - Menjelang hari raya Idul Fitri perilaku konsumsi masyarakat cenderung meningkat dan hal tersebut dianggap sebuah peluang bagi para penipu dengan melakukan berbagai aksi tipu-tipunya.

Hal yang tentunya perlu diperhatikan dan tetap waspada dari berbagai aksi tipu-tipu adalah mengenali berbagai bentuk modusnya.

Penipuan secara online juga semakin marak belakangan ini khususnya jelang hari raya Idul Fitri, momen ini kerap kali dimanfaatkan oleh fraudster (pelaku kejahatan) untuk melakukan penipuan dan mengambil keuntungan dari korbannya.

Baca Juga: Berkas Perkara Dua Affiliator Tersangka Penipuan Robot Trading FIN888 Segera P21, Pelaku Utama Kapan?

Masyarakat harus jeli dan tidak tergesa-gesa dalam melakukan suatu transaksi secara online.

Beberapa modus yang kerap dilakukan oleh oknum penipuan online, salah satunya melalui modus penawaran pinjaman kredit dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Dengan modus ini, oknum kejahatan melakukan penipuan dengan mengatasnamakan bank dan sangat mudah untuk menarik minat masyarakat karena diiming-imingi program pembiayaan yang cepat dan bunga yang ringan.

Baca Juga: Korban TPPU Penipuan Robot Trading FIN888 Tantang Penyidik Bareskrim Tersangkakan Pengusaha Tjahjadi Rahardja

Dalam modus penawaran pinjaman kredit tersebut, pelaku akan meminta korban mentransfer sejumlah uang sebagai biaya administrasi dalam proses pencairan pinjaman yang akan diberikan. Namun nyatanya, program pinjaman yang dimaksudkan hanyalah fiktif belaka.

Modus lainnya yang kerap terjadi belakangan ini dan cukup ramai dibahas di media sosial adalah aksi penipuan online melalui pesan teks.

Modus yang satu ini dilakukan dengan mengirim pesan instan kepada korban melalui aplikasi WhatsApp dan berpura-pura sebagai kurir yang hendak mengirimkan paket.

Baca Juga: Viral Kasus Penipuan Tempel QRIS Palsu di Masjid Berhasil Diungkap Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jaksel

Biasanya, di dalam pesan tersebut akan dilampirkan file dengan ekstensi .apk yang terlihat seperti foto resi pengiriman paket.

Kemudian, korban diminta untuk membuka file dan menyetujui hak akses pada beberapa aplikasi.

Jika korban melakukan hal tersebut, maka aplikasi Malware akan menyusup ke ponsel korban dan pelaku bisa mengakses aplikasi keuangan seperti internet banking dan M-banking di perangkat milik korban.

Baca Juga: Heboh Penipuan QRIS Kotak Amal, Polisi Minta Warga Konfirmasi Pengurus Masjid Usai Beramal

Selain berkedok pengiriman paket, modus penipuan melalui pesan WhatsApp juga marak terjadi dalam bentuk undangan pernikahan, surat tilang, tagihan PLN, bukti pelaporan pajak, ataupun arahan untuk mengklik tautan tertentu.

Tidak hanya sampai di situ, modus penipuan juga kerap disertai dengan Social Engineering yaitu sebuah teknik manipulasi dengan memanfaatkan kondisi lengah atau tidak siaganya korban demi mendapatkan akses pada informasi pribadi atau data rahasia.

Baca Juga: PT Naila Syafaah Wisata Mandiri Diblacklist Oleh Kemenag Karena Terbukti Lakukan Penipuan Perjalanan Umroh

Dengan modus ini, pelaku menghubungi korban secara langsung dan akan menawarkan hadiah atau menakut-nakuti korban akan nilai denda yang besar atau layanan akan terblokir apabila tidak melakukan apa yang diperintahkan oleh pelaku.

Bersamaan dengan itu, pelaku pun kerap melibatkan Malware dan mengundang korban untuk membuka link/tautan yang membahayakan.***

 

Editor: Danny tarigan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah