Jangan Lagi Terjebak Robot Trading, OJK Harap Masyarakat Gunakan Aplikasi Perlindungan Konsumen

- 10 Mei 2023, 08:50 WIB
Ilustrasi penipuan robot trading
Ilustrasi penipuan robot trading /Pixabay/

SEPUTAR CIBUBUR - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap masyarakat tidak lagi ada yang terjebak pada investasi bodong seperti robot trading dan sejenisnya.

Untuk itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah Triyono Raharjo berharap masyarakat dapat memanfaatkan kanal layanan OJK, yakni Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen.

"Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan kanal layanan OJK yaitu Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen, bukan hanya sebagai media untuk menyampaikan pengaduan namun juga menyampaikan informasi maupun pertanyaan agar dapat mendapatkan informasi yang
lengkap terhadap hal-hal yang perlu diketahuinya," kata Kepala OJK Sulteng Triyono Raharjo di Palu, Rabu, 9 Mei 2023.

Ia menjelaskan, pada Triwulan I Tahun 2023, OJK Sulteng telah melayani 2.483 permintaan informasi debitur dan menerima 223 layanan konsumen.

Sebanyak 193 layanan baik pengaduan maupun laporan telah diselesaikan, sedangkan 30 pengaduan lainnya diselesaikan melalui mekanisme penyelesaian pengaduan di Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen yang telah dirilis sejak 1 Januari 2021.

Baca Juga: Dirugikan Oleh Pinjol (Pinjaman Online) Ilegal? Laporkan ke Warung Waspada Pinjol OJK (Otoritas Jasa Keuangan)

Menurut dia, dari seluruh pengaduan layanan yang diterima oleh OJK Sulteng, yang masih mendominasi, yakni dari perbankan dan perusahaan pembiayaan dengan permasalahan terkait pelaporan informasi debitur dan restrukturisasi kredit.

Triyono juga mengimbau masyarakat agar tidak terjebak dalam pinjaman online ilegal dan investasi ilegal.

Sejak 2018 hingga 2022, kata dia, kerugian masyarakat yang tercatat di Sekretariat Tim Satgas Waspada Investasi adalah sebesar Rp126,04 triliun.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x