SEPUTAR CIBUBUR-PT PLN berkomitmen untuk meningkatkan penyediaan tenaga listrik ramah lingkungan (Renewable Energy Certificate) untuk pabrik kelapa sawit.
Komitmen itu dimulai dengan dilakukannya penandatangan kesepakatan (MoU) pemanfaatan energi baru terbarukan di Holding Perkebunan Nusantara PTPN III.
Direktur Produksi dan Pengembangan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Mahmudi mengatakan, MoU ini merupakan kesepakatan awal bagi kedua belah pihak guna mewujudkan kerja penyediaan listrik di pabrik kelapa sawit milik PTPN Group.
Baca Juga: Asyik Main Judi Slot Online Zeus dan Gatotkaca di Cafe, Sloter Gorontalo Mendapat Pelajaran Berharga
"Hingga saat ini, sebanyak 8 dari 68 Pabrik Kelapa Sawit milik PTPN Group telah terpasang daya listrik PLN dengan kisaran 1.700 hingga 2.175 kVA, yang digunakan sebagai sumber energi listrik dalam proses pengolahan," ungkap Mahmudi.
Mahmudi mengatakan, masuknya listrik PLN di pabrik kelapa sawit (PKS), maka excess cangkang ke depannya dapat dikerjasamakan dengan PLN sebagai alternatif subtitusi bahan bakar batu bara.
Melalui kolaborasi ini, PLN akan mendukung keandalan pasokan listrik pabrik PTPN Group melalui program layanan prioritas, guna pemenuhan kelancaran proses pengolahan.
Baca Juga: Jadi Alternatif Titanium, Rotan Manau Bisa Gantikan Tulang Manusia yang Rusak
"Dengan adanya kerja sama ini, PLN juga akan menerbitkan Renewable Energy Certificate (REC) untuk mendukung program Environmental, social, and Governance (ESG) di PTPN Group."