Media Asing Soroti Paparan Prabowo Soal Transisi Pemerintahan Baru

- 6 Maret 2024, 17:01 WIB
Prabowo Subianto, Calon Presiden RI berpidato dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024.
Prabowo Subianto, Calon Presiden RI berpidato dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. /ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto/

“Neraca perdagangan kita positif selama lima tahun terakhir. Cadangan kita sangat sehat, tetapi harus lebih baik di tahun yang akan datang. Kami bertekad untuk mempertahankan hal ini. Kita terbukti pruden,” ucap Prabowo dalam forum itu seperti dikutip Bloomberg.

Pidato Prabowo ini ramai menjadi sorotan karena ini kesempatan pertamanya tampil di acara publik usai pilpres 14 Februari lalu

Baca Juga: Di KTT ASEAN Australia, Jokowi Tentang Kampanye Hitam Industri Nikel

Ucapan Prabowo dinilai sebagai upaya menghilangkan kekhawatiran investor atas rencana kebijakannya sekaligus menjadi gambaran sekilas terkait apa yang menjadi visinya.

Pada forum tersebut, media asing juga menyorot pernyataan Prabowo yang menyebut dirinya optimistis transisi peralihan kekuasaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke pemerintahan selanjutnya akan mulus dan bahwa ia akan melanjutkan kebijakan Jokowi yang berjalan baik selama ini.

Prabowo menyebut Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi telah menjadi salah satu pasar negara berkembang yang potensial di dunia dan menjadi tujuan investasi.

Hal ini tidaklah heran mengingat kebijakan ramah bagi pebisnis dan dorongan pembangunan infrastruktur yang masif pada era Jokowi.

 Baca Juga: KPK Telaah Isu Penyelewengan IUP dan HGU yang Libatkan Bahlil

Financial Times bahkan menyebut bahwa sejak menjabat presiden pada tahun 2014, Jokowi telah memposisikan Indonesia sebagai bagian penting dari rantai pasokan global untuk kendaraan listrik, memanfaatkan cadangan nikel yang berlimpah dari Indonesia.

Media juga menyorot komitmen Prabowo untuk menyediakan makan siang dan susu gratis bagi anak sekolah di Indonesia dengan biaya Rp460 triliun atau sekitar 2% dari PDB Indonesia.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x