Kawasan Perjudian Sihanoukville Kamboja Dimonopoli Pekerja Indonesia

- 6 Maret 2024, 18:19 WIB
Kawasan Perjudian Sihanoukville Kamboja Dimonopoli Pekerja Indonesia
Kawasan Perjudian Sihanoukville Kamboja Dimonopoli Pekerja Indonesia /

 Baca Juga: KPK Telaah Isu Penyelewengan IUP dan HGU yang Libatkan Bahlil

Sekali waktu, sebagian pekerja turun dari lantai tiga ke lantai dasar. Ada yang menuju minimarket atau kantin.

Asep, bukan nama sebenarnya, pekerja yang turun dari lantai atas, membenarkan aktivitas di gedung adalah operasional judi online meski ia tak menyebutkan nama situs judi yang ia operasikan.

Sebagian pekerja mengenakan baju berlogo provider gim Pragmatic Play di bagian punggung.

Gim slot keluaran Pragmatic Play sangat populer di Indonesia.

Selain aktivitas di Gedung Sadewa, ada iklan berlabelkan IDN Video Proxy Betting dipasang pada sejumlah monitor di area hotel, termasuk di dalam kamar di Hotel Herloom di Kompong Dewa. Iklan itu menunjukkan kemudahan permainan kartu di kasino yang bisa dipantau pejudi secara langsung dari gawai.

Dengan begitu, pejudi bisa dengan mudah memantau permainan dari mana saja. Para pekerja juga memiliki mobil dengan plat nomor berbahasa Indonesia.

Terlihat di depan gedung HP Avenue, masih di kawasan Sihanoukville. Plat nomor itu misalnya, ”APAANTUH”, ”PENDEKAR”, ”PASUKAN”, juga ”HOKI OKE”.

Dubes RI untuk Kerajaan Kamboja Santo Darmosumarto menjelaskan aturan perjudian di Kamboja.

”Peraturannya, baik (judi) darat maupun online, haram untuk orang Kamboja. Jadi, mereka menyediakan ini untuk (orang) asing, baik pekerja maupun pelanggannya. Investor juga sama, baik Indonesia maupun Tiongkok,” katanya.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x