Kawasan Perjudian Sihanoukville Kamboja Dimonopoli Pekerja Indonesia

- 6 Maret 2024, 18:19 WIB
Kawasan Perjudian Sihanoukville Kamboja Dimonopoli Pekerja Indonesia
Kawasan Perjudian Sihanoukville Kamboja Dimonopoli Pekerja Indonesia /

Seperti dilansir dari Kompas.com, Wilayah Sihanoukville diresmikan pada 1994 sebagai resor kasino  terbesar di Kamboja.

Kawasan ini dibangun sebagai upaya pemulihan akibat stagnasi ekonomi ekstrem di negara itu karena dampak perang saudara. Area Kompong Dewa Resor (KDR) merupakan superblok dengan berbagai gedung untuk apartemen, hotel, fasilitas hiburan dan olahraga, juga perkantoran.

Sebagian proyek pembangunan tampak masih berlangsung.

Salah satu kegiatan operasional judi daring di KDR dapat diamati di Gedung Sadewa, bangunan bertingkat lima dengan aksen merah.

Di sana, pekerja Indonesia hilir mudik masuk dan keluar gedung seharian.

Sebagian besar mengenakan pakaian kasual, seperti kaos dan celana pendek. Mereka mengenakan lanyard tanda pengenal terkalung di leher.

 Baca Juga: KPK Telaah Isu Penyelewengan IUP dan HGU yang Libatkan Bahlil

Ketika malam tiba, dari jendela kaca yang memanjang masif di lantai ketiga dari dasar di Gedung Sadewa terlihat para pekerja bersiaga di depan komputer.

Dari jendela kaca itu terlihat lebih dari 30 orang duduk berjaga di hadapan meja-meja panjang yang dipenuhi layar monitor komputer.

Raut wajah mereka fokus mencermati layar monitor. Aktivitas itu terus berlangsung dengan pergantian sif pekerja pada waktu tertentu. Sementara itu, akses ke lantai atas gedung itu ditutup untuk umum.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x