Tunjukkan Lokasi Tebangan Kayu, Informasi Geolokasi Diintegrasikan pada Sistem Informasi Hasil Hutan

- 20 Maret 2024, 16:23 WIB
Plt Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari KLHK Agus Justianto
Plt Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari KLHK Agus Justianto /

Lebih lanjut Agus menekankan, Indonesia terus melakukan upaya untuk menekan laju deforestasi dan degradasi hutan. Hal ini dibuktikan dengan terus turunnya laju deforestasi dan degradasi hutan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Capaian ini juga mendapat pengakuan diantaranya dari World Resources Institute Global yang pada Januari 2024 menyatakan Indonesia di peringkat pertama Negara yang berhasil menurunkan tingkat deforestasi dan degradasi hutan.

Baca Juga: KLHK Amankan Ratusan Kubik Kayu Olahan Ilegal di Surabaya, Modus Gunakan SKSHH Terbang

Terkait dengan pengembangan sertifikasi IFCC-EUDR, Agus menekankan bahwa sebagai skema voluntary, sertifikasi IFCC-EUDR tetap harus memenuhi aspek legalitas sesuai SVLK. "Sertifikasi voluntary harus memastikan seluruh kriteria dan indikator SVLK dipenuhi dalam penerbitan sertifikat voluntary," katanya.

Ketua Dewan Pendiri IFCC (Indonesia Forestry Certification Cooperation) yang juga Anggota Board Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC) Dradjad H Wibowo saat ini pihaknya sedang mengembangkan sertifikasi untuk mengantisipasi implementasi EUDR. "Kami memiliki pengalaman. Inisiatif kami membangun skema IFCC-EUDR diharapkan bisa membantu produk Indonesia diterima Uni Eropa," katanya. *

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah