Jika Sebagian Uang THR akan Diinvestasikan, Simak Tips Berikut

- 27 Maret 2024, 10:07 WIB
Aplikasi IPOT. Foto: Indo Premier
Aplikasi IPOT. Foto: Indo Premier /

SEPUTAR CIBUBUR - Uang THR (Tunjangan Hari Raya) Idulfitri selalu dinanti-nantikan banyak orang setiap tahunnya. Selain untuk menyemarakkan dan memenuhi kebutuhan perayaan hari raya hingga bayar utang, uang THR pada dasarnya merupakan pendapatan tambahan yang dapat digunakan untuk tabungan masa depan melalui investasi. Oleh sebab itu, uang THR dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi keuangan.

Community Lead IPOT, Angga Septianus menegaskan daripada hanya menghabiskannya untuk kebutuhan konsumtif, memanfaatkan uang THR untuk investasi agar keuangan makin sehat bisa menjadi dan keputusan bijak, dengan salah satu strateginya yakni diversifikasi.

“Penting untuk diingat bahwa setiap investasi memiliki risiko, dan diversifikasi adalah kunci untuk mengelola risiko tersebut. Diversifikasi investasi adalah prinsip menginvestasikan uang di berbagai aset atau instrumen keuangan untuk mengurangi risiko dan meningkatkan peluang mendapatkan hasil yang stabil dalam jangka panjang,” tutur Angga dalam keterangan tulisnya di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024.

Namun, diversifikasi tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Setiap individu memiliki profil risiko yang berbeda-beda tergantung pada toleransi risiko dan tujuan investasi masing-masing.

“Reksa dana adalah pilihan investasi yang cocok untuk diversifikasi karena memungkinkan investor memilih jenis reksa dana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi,” terangnya.

Baca Juga: Cek Rekening Anda, THR PNS, TNI, Polri dan Pensiunan Sudah Cair

Selanjutnya untuk memilih dan memfilter reksa dana terbaik di tiap jenis reksa dana, investor bisa menggunakan fitur-fitur unggulan, semisal yang ditawarkan IPOT Fund besutan PT Indo Premier Sekuritas ada fund evaluator yang menampilkan daftar reksa dana unggulan yang telah diurutkan berdasarkan peringkatnya, sehingga memungkinkan investor untuk menggunakan referensi tersebut dalam pengambilan keputusan investasi.

Selain itu, terdapat pula fitur fund comparison yang membandingkan kinerja beberapa reksa dana secara simultan, sehingga memungkinkan investor untuk menilai reksa dana terbaik berdasarkan kinerja Nilai Aset Bersih atau Net Asset Value (NAV) dan Asset Under Management (AUM).

Fund charting juga tersedia untuk menyajikan analisis teknis mengenai pergerakan harga reksa dana dan fitur auto investment yang mempermudah investasi reksa dana secara otomatis.”

Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto: Lucius GK
Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto: Lucius GK
Angga pun menyampaikan tips memaksimalkan uang THR dengan diversifikasi investasi reksa dana sesuai profil risikonya.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x