Begini Kinerja Mengesankan Bank DBS Indonesia di Tahun 2023

- 28 Maret 2024, 12:20 WIB
DBS Group Research. Foto ilustrasi: Bank DBS Indonesia
DBS Group Research. Foto ilustrasi: Bank DBS Indonesia /

SEPUTAR CIBUBUR – PT Bank DBS Indonesia berhasil mencatatkan kinerja yang sangat baik, dengan  pertumbuhan kredit mencapai 15% dalam laporan keuangan tahun 2023. Bank DBS Indonesia berhasil mencatatkan laba bersih yang mengesankan, yakni  melonjak 87,83% atau Rp790,17 miliar, mencetak rekor baru menjadi Rp1,69 triliun, dibanding Rp899,65 miliar pada tahun 2022. 

Return on Equity (ROE) pun meningkat signifikan menjadi 15,94% dari 9,94% pada tahun 2022 dan Return on Assets (ROA) meningkat menjadi 2,06% dari 1,21% pada tahun lalu.

Peningkatan ini mencerminkan kinerja keuangan yang kuat dari Bank DBS Indonesia serta manajemen aset dan modal yang efisien. Peningkatan yang memuaskan ini terutama didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya.

Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong menjelaskan, tahun 2023 merupakan tahun yang penuh tantangan seperti adanya faktor geopolitik, masa pra-pemilu, dan juga rangkaian kebijakan finansial yang memengaruhi berbagai kondisi ekonomi di Indonesia.

“Namun demikian, Bank DBS Indonesia berhasil meningkatkan efisiensi perusahaan dan volume bisnis secara keseluruhan. Hal ini ditunjang oleh pengambilan langkah-langkah strategis yang tepat untuk mengembangkan berbagai produk dan layanan serta mencerminkan keputusan investasi strategis Bank dan responsivitas terhadap dinamika pasar. Dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk menjaga kesehatan likuiditasnya, termasuk memantau arah dan proyeksi kebijakan suku bunga,” tutur Lim Chu Chong, dalam keterangan tulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024.

Baca Juga: Tumbuhkan UMKM Wanita Indonesia, Bank DBS Indonesia Salurkan Dana Pinjaman Sosial Rp1 Triliun ke PNM

Lebih dari itu, pendapatan bunga bersih meningkat 21,74% menjadi Rp5,06 triliun sejalan dengan peningkatan Net Interest Margin (NIM) 79 basis poin menjadi 6,02% dibanding tahun lalu sebesar 5,23%. Peningkatan margin bunga bersih ini merupakan hasil dari upaya Bank DBS Indonesia dalam menerapkan kebijakan strategisnya dalam manajemen likuiditas yang berhati-hati di tengah kondisi pasar yang berubah. 

Pendapatan operasional lainnya juga mengalami kenaikan sebesar 54,79% pada tahun 2023, mencapai Rp1,76 triliun dibandingkan dengan Rp1,14 triliun pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini terutama didorong oleh kenaikan pendapatan dari aktivitas investasi efek dan obligasi pemerintah, yang meningkat menjadi Rp1 triliun pada tahun 2023 dari Rp278,55 miliar pada tahun sebelumnya.

Selanjutnya, total aset Bank DBS Indonesia melonjak menjadi Rp112,97 triliun, menandai peningkatan yang signifikan sebesar 13,79% dari Rp99,28 triliun yang tercatat pada tahun 2022. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh lonjakan obligasi pemerintah yang dimiliki yang meningkat 82,15% atau sebesar Rp12,43 triliun menjadi Rp27,56 triliun dan pinjaman yang diberikan yang meningkat 14,98% menjadi Rp63,44 triliun pada 2023.

Gedung Bank DBS Indonesia di Jakarta. Foto: Bank DBS Indonesia
Gedung Bank DBS Indonesia di Jakarta. Foto: Bank DBS Indonesia
Sementara itu, simpanan nasabah melonjak menjadi Rp84,27 triliun, mewakili peningkatan yang signifikan sebesar 16,64% atau Rp12,02 triliun dari Rp72,25 triliun tahun sebelumnya. 

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x