Ngobran #04 ISEI Yogyakarta Bahas Ekonomi Lebaran di DIY

- 9 April 2024, 23:55 WIB
Narasumber, Moderator dan Peserta Ngobran #04 ISEI Cabang Yogyakarta. Sumber: ISEI DIY
Narasumber, Moderator dan Peserta Ngobran #04 ISEI Cabang Yogyakarta. Sumber: ISEI DIY /

SEPUTAR CIBUBUR – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Yogyakarta kembali menggelar acara “Ngobrol Ramadhan” (Ngobran). Ngobran edisi #04 yang digelar di Roemi Kotabaru, Yogyakarta, Minggu, 7 April 2024 ini  membahas topik “Sambut Ekonomi Lebaran di DIY”.

Mengawali pembahasan, Didi Achjari (ISEI Cabang Yogyakarta) mengatakan bahwa momen lebaran selalu dikaitkan dengan arus orang dan uang dari Ibu Kota dan kota-kota besar ke daerah. Mobilitas temporer tersebut membawa sisi negatif dan positif.

“Sisi negatifnya adalah kemacetan berpindah juga ke daerah. Jalan-jalan di kota dan kabupaten di DIY dipenuhi kendaraaan dari berplat nomor luar kota. Mereka mungkin harus mengalah untuk tidak keluar rumah kalau tidak ada urusan penting,” jelasnya.

Sedangkan sisi positif dari mudik, kata Didi, adalah perputaran uang di DIY meningkat tajam. Hal ini terjadi karena pemudik membelanjakan uangnya untuk naik andong dan becak, menyewa kendaraan, menginap di hotel, wisata kuliner, dan membeli oleh-oleh dan cinderamata untuk dibawa pulang ke kota asal.

Baca Juga: Ngobran edisi #03: UMKM Gaspol: Go Digital & Go Export

“Perputaran uang yang besar di saat lebaran di daerah ini diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi yang lebih merata. Para pelaku usaha lokal dan UMKM diharapkan ikut menikmati pertumbuhan ekonomi, tidak hanya menjadi penonton kemeriahan dan kemacetan jalan,” ujarnya.

Hadir juga sebagai pembicara dalam acara Ngobran yang dilanjutkan buka puasa bersama (bukber) dan dihadiri oleh perwakilan 25 pengurus dan anggota  ISEI Cabang Yogyakarta, adalah Bobby Ardiyanto SA --Ketua GIPI DIY/Pelaku Industri Pariwisata DIY, Arif Effendi --Pengurus PHRI DIY/Pengusaha Hotel, Wawan Harmawan --Wakil Ketua Kadin DIY/Pengusaha Kuliner, Anggito Abimanyu --Pengurus Pusat ISEI/Dosen DEB UGM, Ahmad Ma’ruf --Dosen FEB UMY, dan Y Sri Susilo --Dosen FBE UAJY/Sekretaris ISEI Cabang Yogyakarta. Selaku moderator Ronny Sugiantoro (Humas ISEI Cabang Yogyakarta).

Narasumber dan Moderator Ngobran #04 ISEI Cabang Yogyakarta. Sumber: ISEI DIY
Narasumber dan Moderator Ngobran #04 ISEI Cabang Yogyakarta. Sumber: ISEI DIY
Ahmad Ma’ruf (FEB UMY) mengatakan bahwa dalam konteks DIY dan daerah lain pada umumnya, lebaran menjadi momentum unt profit taking bagi pelaku ekonomi lokal.

Menurut Ma’ruf, hampir semua sektor mendapat peluang pasar sehingga berpotensi mendapat manfaat ekonomi dari rangkaian lebaran sejak romadhon hingga arus balik. Meskipun menstimulus inflasi, secara umum konsumsi yang meningkat tajam sepanjang ramadan dan lebaran menjadikan nilai plus bagi ekonomi lokal.

“Sektor paling diuntungkan antara lain sektor perdagangan, jasa transportasi, makanan n minuman, jasa akomodasi, industri pariwisata. Sisi lain, sektor yang menurun dalam jangka pendek adalah jasa pendidikan,” ucapnya. 

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x