Ngobran #04 ISEI Yogyakarta Bahas Ekonomi Lebaran di DIY

- 9 April 2024, 23:55 WIB
Narasumber, Moderator dan Peserta Ngobran #04 ISEI Cabang Yogyakarta. Sumber: ISEI DIY
Narasumber, Moderator dan Peserta Ngobran #04 ISEI Cabang Yogyakarta. Sumber: ISEI DIY /

Di samping itu karena keutaamaan bulan puasa, diharapkan umat Islam dapat membayarkan zakat mal dan penghasilan di bulan ini. “Saudara-saudara beragama lain juga turut memberikan bantuan bagi yang membutuhkan melalui salurannya masing-masing,” ucap Anggito yang juga dosen DEB UGM ini berharap.

Terakhir Y Sri Susilo dari FBE UAJY mengatakan . bahwa untuk menyambut bulan Ramadhan & Lebaran 2024, Kantor Perwakilan BI DIY telah menyiapkan jumlah uang kartal sebesar Rp 5,5 triliun.

Baca Juga: Arus Mudik Lebaran 2024: Antrian Kendaraan Pemudik Mengular, Angkutan Buah Merugi, Ini Penyebabnya

Ia pun merinci, jumlah tersebut terdiri dari penarikan bank (outflow) dari BI sebesar Rp 4,5 triliun dan Transaksi Uang Kartal Antar Bank (TUKAB) sebesar Rp 1 triliun. Jumlah tersebut juga meningkat sebesar 5,8% (yoy) dibandingkan tahun lalu. 

“Peningkatan jumlah uang beredar identik dengan  peningkatan aktivitas ekonomi baik dari sisi produksi dan konsumsi di DIY”, jelas Susilo. 

Menurut Susilo, selama Lebaran (sebelum dan sesudah) produsen barang dan jasa akan mengalami peningkatan penjualan karena belanja konsumen melonjak.  Produsen dan penjual diharapkan tetap menjaga kualitas produk dan layanannya, di sisi lain konsumen harus tetap bijak dalam berbelanja. 

Di wilayah DIY,  kegiatan Pariwisata akan melonjak meskipun aktivitas Pendidikan Tinggi akan menurun (libur Lebaran & mahasiswa mudik). Secara keseluruhan kenaikan akvitas Pariwisata dan turunannya masih lebih besar dari penurunan aktivitas pendidikan tinggi. Dampak negatif dari ekonomi Lebaran sangat di mungkin terjadi inflasi.

“Dapat diperkirakan inflasi bulan April 2024 pasti lebih tinggi dari inflasi Maret 2024”, tegas Susilo.

Baca Juga: KPwBI DIY dan ISEI Yogyakarta Umumkan Makalah Pemenang JEF 2023

Untuk diketahui, acara Ngobran diselenggarakan setiap minggu selama bulan Ramadhan dengan topik, narasumber dan tempat yang berbeda. Acara Ngobran selama ini berkolaborasi dengan pemangku kepentingan yaitu Kantor Perwakilan BI DIY, OJK DIY, Diskop UKM DIY, Bappeda DIY, Kadin DIY, Bank BPD DIY, GIPI DIY, PHRI DIY, dan YSS Production selaku EO (Event Organizer).  (Lucius GK)

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah