Baca Juga: Hipmi 51 Tahun, Sekjen Anggawira Soroti Sejumlah Tantangan
Dan, terakhir atau ketujuh. Transparansi dan Komunikasi. Menjaga transparansi dalam kebijakan ekonomi dan moneter serta komunikasi yang efektif dengan pelaku pasar dan masyarakat umum. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan dan mengurangi spekulasi negatif terhadap rupiah.
Anggawira mengungkapkan bahwa Hipmi berharap pemerintah dan Bank Indonesia segera mengambil langkah-langkah strategis untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Kolaborasi antara sektor publik dan swasta sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan ini dan menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Hipmi pun siap berkontribusi aktif dalam upaya ini demi terciptanya stabilitas ekonomi yang berkelanjutan,” pungkas Anggawira. (Lucius GK)