Sebelum Tes Darah Pasien Harus Puasa, Mengapa, Ini Alasannnya

7 Desember 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi tes darah: pasien diharuskan berpuasa /Pixabay.com/ Belova59

SEPUTAR CIBUBUR – Untuk mengetahui lebih ‘pasti’ sebuah penyakit biasanya dilakukan tes darah. Tapi sebelum tes darah, biasanya petugas kesehatan menyarankan pasiennya untuk berpuasa.

Waktu yang diperlukan untuk puasa sebelum tes darah biasa itu  berbeda-beda, tergantung jenis tes apa yang ingin diketahui.

Namun pada umumnya puasa sebelum tes darah dilakukan selama 8-12 jam sebelum tes. Puasa dilakukan malam hari sebagai syarat tes darah pagi harinya.

Lalu mengapa seorang pasien diminta berpuasa sebelum dilakukan tes darah?

Baca Juga: Minum Air Putih di Waktu Ini Sangat Baik untuk Kesehatan, Menurut dr Saddam Ismail

Mengenai hal ini, dr. Devia Irine Putri menjelaskan, puasa sebelum tes darah diperlukan untuk mendapatkan hasil tes yang akurat. Sebab jika pasien makan ataupun minum, kandungan zat yang terdapat pada makanan dan minuman akan memengaruhi hasil tes.

“Adanya kandungan vitamin, mineral, lemak, protein, dan karbohidrat yang didapat dari makanan atau minuman dapat memengaruhi hasil pembacaan tes,” jelasnya seperti dikutip Seputarcibubur.com dari Klikdokter.com.

Melansir Medical News Today, saat kita makan dan minum, makanan dan minuman akan dipecah di perut, kemudian diserap ke dalam aliran darah.

Kondisi ini akan memengaruhi kadar zat tertentu di dalam darah, misalnya glukosa darah ataupun kolesterol.

Baca Juga: Ingin Kadar Gula Darah Turun Dengan Cepat? Konsumsi Buah Ini Sekarang Juga

Jenis tes darah yang mengharuskan perpuasa

Berikut ini beberapa jenis pemeriksaan darah dengan syarat puasa:

1. Tes Glukosa Darah

Tes glukosa darah dilakukan untuk mengukur kadar gula di dalam darah dan melihat kondisi kesehatan.

Sebelumnya, Anda harus berpuasa, tidak makan ataupun minum selain air putih selama 8-9 jam. Puasa dilakukan di malam hari dan tes di pagi hari.

Puasa akan membantu memastikan hasil tes darah tercatat dalam pengukuran kadar gula darah yang akurat. Hal ini akan membantu dokter mendiagnosis atau mengetahui penanganan diabetes.

Baca Juga: Seorang Pengemudi Mobil Lawan Arah di Tol Jorr Alami Demensia, Apa itu Demensia?

2. Tes Kolesterol Darah

Kadar kolesterol tinggi di dalam darah dapat menyebabkan risiko kesehatan tertentu. Maka dari itu, pemeriksaan kolesterol penting dilakukan.

Tes kolesterol darah atau profil lipid akan mengukur lemak di dalam darah. Lemak yang diuji dalam tes kolesterol darah meliputi:

  • High density lipoprotein cholesterol (kolesterol baik).
  • Low density lipoprotein cholesterol (kolesterol jahat).
  • Trigliserida

Orang yang akan melakukan tes darah ini tidak boleh makan setidaknya 9-12 jam sebelum tes. Hal ini dilakukan untuk memberikan hasil akurat terkait jumlah lemak yang terdapat pada darah.

Baca Juga: 3 Hal yang Mesti Dihindari untuk Menghilangkan Perut Buncit, Dijamin Kempes

Lalu, penelitian dari Journal of American College of Cardiology mengatakan, hindari konsumsi minuman beralkohol selama 24 jam sebelum tes.

3. Gamma Glutamyl Transferase Test

Tes Gamma Glutamyl Transferase (GGT) bertujuan mendiagnosis penyakit pada hati. Enzim GGT berfungsi membantu fungsi hati secara efektif.

Anda akan diminta berpuasa selama delapan jam sebelum tes dilakukan. Selain itu, hindari konsumsi minuman beralkohol dan beberapa obat yang diresepkan.

4. Tes Zat Besi

Tes ini dilakukan untuk mengukur kadar mineral besi di dalam darah. Bagi Anda yang menderita anemia, tes ini dapat dilakukan.

Baca Juga: 10 Makanan yang Bisa Memperparah Penyakit Asam Lambung, Menurut dr. Ari Fahrial

Karena, tes zat besi membantu mengidentifikasi kondisi kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan zat besi di dalam darah.

Anda akan diminta berpuasa dari tengah malam sebelum melakukan tes, hingga tes selesai.

Pasalnya, zat besi terkandung di dalam beberapa jenis makanan dan diserap dengan sangat cepat ke dalam darah. Saat Anda makan sebelum tes, maka kemungkinan hasilnya akan menunjukkan peningkatan kadar zat besi.

Selain keempat tes darah tersebut, biasanya puasa akan disarankan bagi Anda yang akan menjalani tes fungsi hati, tes elektrolit serum dan fungsi ginjal, serta tes vitamin B12. ***

Editor: Erlan Kallo

Sumber: klikdokter.com

Tags

Terkini

Terpopuler