Yuk Pahami Gejala Corona dan Omicron, Mulai Ringan Hingga Parah

21 Januari 2022, 10:03 WIB
Jangan Sampai Salah Mengidentifikasi Tanda Pertama Gejala Omicron, Begini Kata Ahli/ Unsplash/ Brittany Colette /

 

SEPUTAR CIBUBUR - Kasus harian Covid-19 terus meningkat. meski peningkatan tajam kasus Covid-19 baru terjadi 7 bulan silam, tepatnya pada Juli hingga Agustus 2021, banyak masyarakat sudah melupakannya

Agar terhindar dan cepat bertindak, yuk kenali lagi gejala virus corona, termasuk varian Omicron.

Melansir laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), badan di bawah naungan PBB ini mencatat, ada 25 gejala Covid-19, mulai dari yang paling umum, kurang umum, hingga yang parah.

Baca Juga: Waspada, 3 Pekan Kedepan Kasus Covid-19 Naik Lima Kali Lipat 

Gejala Covid-19 yang paling umum:

Demam

Batuk kering

Kelelahan

Gejala lain yang kurang umum dan bisa memengaruhi beberapa pasien:

Kehilangan rasa atau bau Hidung tersumbat

Konjungtivitis (juga dikenal sebagai mata merah)

Sakit tenggorokan

Sakit kepala Nyeri otot atau sendi

Berbagai jenis ruam kulit

Mual atau muntah

Diare

Menggigil atau pusing 

Baca Juga: Pasien Covid-19 Omicron Mau Isoman di Rumah, Bisa, Ini Syaratnya 

Gejala Covid-19 yang parah:

Sesak napas

Kehilangan selera makan

Kebingungan

Nyeri atau tekanan terus-menerus di dada Suhu tinggi (di atas 38 °C)

Gejala lain yang kurang umum:

Sifat lekas marah

Kebingungan

Penurunan kesadaran (kadang-kadang berhubungan dengan kejang) Kecemasan Depresi Gangguan tidur

Komplikasi neurologis yang lebih parah dan jarang terjadi, seperti stroke, radang otak, delirium, dan kerusakan saraf.

"Orang-orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk yang berhubungan dengan kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri atau tekanan dada, atau kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak harus segera mencari perawatan medis," sebut WHO.  Gejala varian Omicron

Baca Juga: Kasus Omicron Naik, Pemerintah Kembali Imbau Masyarakat WFH 

Gejala varian Omicron

Sejak teridentifikasi pertama kali di Afrika Selatan pada November tahun lalu, Omicron telah menyebar lebih dari dua bulan, yang lebih dari cukup bagi orang untuk melaporkan gejala varian ini.

Business Insider, menggunakan data dari Zoe COVID Symptom Study, mencatat 14 gejala teratas dari varian Omicron.

Data hingga 5 Januari lalu berdasarkan kasus varian Omicron di Inggris Raya.

Persentase menunjukkan orang yang melaporkan memiliki gejala tersebut.

Berikut 14 gejala teratas dari varian Omicron :

 Deseret News melaporkan mengutip Business Insider:

Hidung berair 73%

Sakit kepala 68%

Kelelahan 64%

Bersin 60%

Sakit tenggorokan 60%

Batuk terus-menerus 44%

Suara serak 36%

Menggigil 30%

Demam 29% Pusing 28%

Kabut otak 24%

Nyeri otot 23%

Kehilangan penciuman

19% Nyeri dada 19%

 Dr. Robert Quigley, Senior Vice President and Global Medical Director International SOS,  mengatakan, gejala varian Omicron “mungkin sulit atau tidak mungkin untuk dihentikan”.

 “Bagi mereka yang mungkin mengalami sakit kepala, sakit tenggorokan, atau demam, Anda bisa menghidrasi dan minum obat sakit kepala dan obat flu yang dijual bebas untuk membantu mengurangi gejalanya,” katanya.***

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler