Sementara itu, DR. Raphael Aswin Susilowidodo, M.Si, VP Research & Development and Regulatory SOHO Global Health mengatakan, immunomodulator yang baik mengandung ekstrak echinacea purpurea dan zinc picolinate. Kandungan ekstrak echinacea purpurea telah terbukti secara klinis dapat memodulasi sistem daya tahan tubuh dan mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.
“Sementara zinc picolinate berperanan aktif dan bekerja sinergis pada sistem imun tubuh,” kata dia.
Baca Juga: Zodiak Leo dan Virgo Hari Ini, 3 Mei, Mulai Hubungan Baru dan Awas Boros!
Sementara itu, dokter spesialis paru, Dr dr Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K), masalah Covid-19 di Indonesia masih belum bisa diatasi sesuai harapan. Masyarakat pun diminta untuk tidak lengah walaupun telah mendapat vaksin Covid-19.
“Bahkan, pascaprogram vaksinasi di Indonesia, penyebaran Covid-19 masih belum turun signifikan. Kasus harian menyentuh 6.000 per hari. Angka itu cukup mengkhawatirkan,” kata dr Erlina.
Masyarakat, kata dr Erlina, diharapkan untuk selalu menjalankan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi. Tak kalah penting adalah menjaga imunitas tubuh adalah sesuatu yang penting, agar pencegahan bisa benar-benar dilaksanakan. Pemerintah terus berupaya menekan penyebaran Covid-19. Selain memperluas cakupan vaksinasi, kampanye 5M, yaitu larangan mudik, sampai menutup Visa India.
Baca Juga: Ini Penjelasan Polisi Terkait Sate Beracun yang Tewaskan Anak Ojek Daring
Menurut dr Erlina, sebenarnya Indonesia bisa belajar dari India, yang baru-baru ini mengalami ‘tsunami’ Covid-19, hingga jumlah kasus yang terinfeksi mencapai 200 ribu per harinya. Bahkan, angka kematian akibat Covid-19 juga meningkat.
“Ini terjadi karena masyarakat abai dengan protokol kesehatan dan karena mereka merasa sudah divaksin. Belajar dari India, vaksin bukan segala-galanya. Kalau sudah divaksin, jangan eforia dan abai dengan prokes,” jelas dr Erlina. ***