Network
SEPUTAR CIBUBUR – Pasien jantung wajib menerapkan gaya hidup sehat, antara lain menerapkan protokol kesehatan, istirahat yang cukup dan olahraga teratur agar terhindar dari paparan Covid-19.
“Kemudian, pasien jantung juga rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi, dengan rentang waktu pukul 08.00 hingga pukul 10 pagi, termasuk mengendalikan berat badan ideal, melalui asupan nutrisi, buah dan mengurangi konsumsi garam,” kata Dokter Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Siloam Hospitals Manado, dr Marshell Luntungan Sp.JP dalam keterangan resmi, Senin, 10 Mei 2021.
Pencegahan lainnya, kata dr Marshell, dapat dilakukan melalui mengonsumsi obat jantung secara teratur dan tetap bergembira agar imun tubuh terjaga. Pasien jantung harus istirahat sekitar 6-8 jam, berolahraga sekitar satu jam dan tetap menjaga diri dari stres.
Baca Juga: Dua Ribu Lebih Kendaraan Pemudik Dikembalikan dari Cianjur
“Pasien jantung juga harus meningkatkan imun tubuh melalui rasa senang dan nyaman. Hati harus gembira dengan melakukan hal yang positif dan bermanfaat,” kata dr Marshell.
Pasien jantung, menurut dr Marshell, apabila terpapar virus Corona, biasanya akan merasakan demam yang akan menyebabkan metabolisme meningkat. Hal itu karena kebutuhan akan oksigen bertambah, batuk dan produksi lendir pada saluran napas yang membuat tubuh semakin lemah.
"Virus Sars-Cov2 ini masuk ke dalam sel melalui receptor ACE2. Receptor ini juga banyak terdapat pada organ jantung dan lapisan endotel pembuluh darah. Jadi, pasien jantung harus selalu waspada," tutur dr Marshell.
Baca Juga: BNN Minta Dukungan Penggunaan Fasilitas Rumah Sakit Jiwa ke Kemenkes
Dalam melakukan vaksinasi, menurut dr Marshell, sebaiknya pasien jantung tetap melakukan konsultasi ke dokter. Pasien penderita penyakit gagal jantung kronik boleh melakukan suntik vaksin Covid-19 asalkan dalam keadaan stabil atau tanpa gejala selama tiga bulan terakhir.
