Mulai Senin 21 Juni 2021 PT KAI Lakukan Tes Antigen Covid-19 Penumpang KRL Secara Acak

- 21 Juni 2021, 10:45 WIB
PT KAI Mulai gencarkan Tes Antigen Covid-19 kepada Penumpang KRL
PT KAI Mulai gencarkan Tes Antigen Covid-19 kepada Penumpang KRL /tangkapan layar situs resmi PT KAI

SEPUTAR CIBUBUR - PT KAI (Kereta Api Indonesia) bersama KAI Commuter akan melakukan tes antigen acak Covid-19 selama satu pekan, dimulai Senin 21 Juni 2021.

Kebijakan yang diberlakukan PT KAI ini seiring adanya tren kasus Covid-19 yang dalam beberapa hari terakhir meningkat di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Lewat pernyataan resminya, Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, tes antigen acak ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 karena KRL merupakan moda transportasi favorit di wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: PPKM Mikro dan Lockdown Sama-sama Cegah Penularan Covid-19

Tes antigen acak Covid-19 akan dilakukan sebelum penumpang  bertransaksi untuk membeli tiket atau tap masuk di gate elektronik stasiun.

Apabila hasilnya negatif, penumpang akan dipersilahkan melanjutkan  perjalanan dengan KRL.

Sedangkan apabila hasilnya positif, penumpang tidak diizinkan naik KRL. Data mereka akan dilaporkan ke satgas Covid-19 setempat.

Pelaksanaan tes antigen acak akan diadakan di enam stasiun dengan volume pengguna KRL yang tinggi yaitu  Bogor, Bekasi, Cikarang, Tangerang, Manggarai dan Tanah Abang.

Baca Juga: Jakarta Rawat 30.142 Pasien Covid-19

Sementara itu layanan KRL Jabodetabek tetap beroperasi dengan 994 perjalanan KRL per hari mulai pukul 04.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Hingga 18 Juni 2021, KAI Commuter mencatat ada 441.326 orang per hari yang memanfaatkan layanan KRL.

Penumpang KRL Jabodetabek disarankan untuk merencanakan perjalanan dengan baik agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di dalam kereta, serta tidak memaksakan diri untuk naik ke kereta apabila sudah memenuhi kuota.

Baca Juga: Penerima Vaksin Covid-19 BionNTech Miliki Antiboddi Lebih Kuat, Ketimbang Penerima Vaksin Sinovac

Tes acak antigen ini merupakan tindak lanjut permintaan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Tes acak perlu dilakukan untuk memberikan peringatan kepad masyarakat, bahwa saat ini tengah terjadi peningkatan kasus Covid-19. Dengan demikian, masyarakat diharapkan tidak melakukan perjalanan jika tidak ada keperluan mendesak. (Dian) ***

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah