Network
SEPUTAR CIBUBUR – Saat PPKM Darurat atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat diterapkan sejak 3 Juli 2021, PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) mencatat kenaikan jumlah permintaan layanan home service hingga berkisar 2-3 kali lipat.
Manajemen Prodia dalam keterangan tertulis di laman perseroan, Jumat 9 Juli 2021 juga menyatakan bahwa jumlah permintaan tes esoteric juga meningkat dua kali lipat per 7 Juli 2021.
Pemesanan pemeriksaan kesehatan melalui Prodia Mobile juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan menjadi tiga kali lipat.
Baca Juga: Mengintip Moncernya Bisnis Laboratorium Prodia di Tengah Pandemi Covid-19
Pada kuartal I/2021, jumlah pemeriksaan mencapai 4,2 juta dan jumlah kunjungan mencapai 833.260.
“Jumlah permintaan tes esoterik mengalami peningkatan sebesar 279,7% menjadi 516.711 tes,” tulis manajemen Prodia, seperti dilihat seputarcibubur.com, Jumat 9 Juli 2021.
Sementara itu, perseroan berhasil membukukan rasio lancar sebesar 686,8% dan rasio cepat sebesar 661,0%. Rasio keuangan ini juga mencerminkan neraca Prodia yang juga semakin menguat.
Sebagai pemimpin pasar, sejak 2012 Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP). Sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional.
Hingga saat ini, Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 269 outlet, termasuk di 127 kota di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
