Mengintip Moncernya Bisnis Laboratorium Prodia di Tengah Pandemi Covid-19

- 23 Mei 2021, 00:05 WIB
Prodia memastikan keamanan pelanggan serta karyawan
Prodia memastikan keamanan pelanggan serta karyawan /dok prodia.co.id

 

SEPUTAR CIBUBUR - Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, pendapatan PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) sangat bersinar. Perusahaan jasa pelayanan kesehatan ini tampaknya kian moncer di tengah gencarnya ajakan berperilaku hidup sehat saat ini.

Prodia memiliki tiga lini usaha, yakni usaha laboratorium, usaha nonlaboratorium, dan usaha klinik.

Sepanjang tiga bulan pertama 2021, pendapatan Prodia tercatat sekitar Rp 625,53 miliar atau melejit sekitar 39% dibandingkan dengan periode sama 2020 yang sekitar Rp 391,37 miliar.

Baca Juga: Gaya Unik Kampanye Protokol Kesehatan Covid-19

Otot pendapatan Prodia ada di lini usaha laboratorium. Lini ini mencetat pendapatan Rp 577,37 miliar per akhir Maret 2021. Kontribusi usaha laboratorium mencapai sekitar 92% terhadap total pendapatan Prodia sepanjang kuartal pertama 2021.

Bisnis laboratorium Prodia pada kuartal pertama 2021 melompat sekitar 63% bila dibandingkan dengan periode sama 2020 yang sekitar Rp 354,92 miliar.

Dua lini bisnis lain yang menjadi penyumbang pendapatan Prodia adalah nonlaboratorium dan klinik. Kedua lini usaha itu masing-masing menyumbang Rp 50,77 miliar dan Rp 6,08 miliar.

Baca Juga: Data Vaksinasi Covid-19 Terbaru

Khusus untuk usaha klinik, sekalipun kontribusinya paling kecil, namun per akhir Maret 2021 justru mencatat lonjakan paling tinggi dibandingkan dua lini usaha Prodia lainnya. Per akhir Maret 2021, pertumbuhan usaha klinik Prodia tercatat sebesar 468%.

Halaman:

Editor: Yetto Parceka


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x