Network
SEPUTAR CIBUBUR – Banyak cara mengajak masyarakat menerapkan protokol Kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Kebiasaan menerapkan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menjadi amat penting saat ini. Penerapan protokol kesehatan menjadi kunci utama dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang masih mendera Indonesia dan dunia.
Satuan Lalu Lintas Polres Tulungagung mengampanyekan protokol kesehatan kepada pengguna jalan di daerah itu dengan mengenakan kostum hantu "pocong", di simpang empat RS lama, Kota Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu, 22 Mei 2021.
Baca Juga: 38 WNI Jalani Perawatan Karena Covid-19 di Singapura, KBRI: Terapkan Protokol Kesehatan
Ada tiga anggota yang didandani pocong. Tubuh berbalut kain kafan dengan ikatan di atas, namun wajah tampak terbuka dengan make up gelap kelopak hitam yang mencirikan tampang seram jenazah.
Mereka, bersama Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Muhammad Bayu Agustyan dan beberapa anggota satlantas lain berseragam dinas, membagikan sejumlah masker kepada setiap pengendara yang melintas.
Baca Juga: 1.000 Santri Mendapat Sembako dan Alat Protokol Kesehatan
"Aksi teatrikal ini tentu hanya sebagai daya tarik saja. Kegiatan ini digelar sebagai upaya bersama beberapa daerah lain dalam upaya menggalakkan kembali penerapan 3 M. Memakai masker, menutup hidung saat bersin dan rajin mencuci tangan," kata Bayu Agustyan.
Petugas, bersama tiga sosok pocong menyosialisasikan 3 M dengan membagikan masker kepada setiap pengendara yang melintas.
Aksi itu tak pelak menjadi pemandangan menarik bagi banyak warga dan pengendara yang melintas.
Namun tak ada kesan takut. Beberapa justru antusias memanfaatkan momentum "Cegatan" pocong itu untuk berfoto bersama.
Baca Juga: Data Terkini Pasien Sembuh di RSDC Wisma Atlet
Kegiatan sejenis juga dilakukan serentak di seluruh Jawa Timur. Namun format dan model sosialisasinya berbeda-beda.
Untuk Tulungagung, lokasi yang dipilih adalah simpang empat RSU Lama.
"Tentunya diharapkan masyarakat lebih paham akan bahaya Covid-19 yang telah banyak memakan korban,” katanya.
Baca Juga: Data Vaksinasi Covid-19 Terbaru
Teatrikal juga menampilkan gambaran pasien Covid-19 yang harus dirawat dan menggunakan alat bantu nafas. ***
