SEPUTAR CIBUBUR – Sebuah video viral di media sosial baru-baru in, dimana ada seorang ibu yang mengaku sebagai perawat menyuktikkan sendiri vaksin kepada anaknya.
Ibu yang hingga kini belum dapat dipastikan benar adalah seorang perawat itu, tak sabar mengantri lalu menyelak antrean dan memvaksin sendiri anaknya
Hal ini tentu saja punya efek buruk kepada anak tersebut. Lalu apa bahayanya melakukan sendiri suntik vaksin tanpa pengawasan dari tenaga kesehatan (Nakes)?
Menurut dr. Devia Irine Putri, seperti dikutip Seputarcibubur.com dari laman Klikdokter.com, menyuntikkan vaksin sendiri memiliki risiko yang cukup berbahaya, apalagi jika penyuntik bukanlah seorang profesional yang bekerja sebagai tenaga kesehatan.
Baca Juga: Ini Manfaat Rumput Laut untuk Kesehatan Tubuh
Meksi pun si ibu tersebut, kata dr. Devia, mengaku sebagai tenaga kesehatan. Namun, saat itu ia tidak memiliki wewenang dalam kegiatan vaksinasi Covid-19.
Terlebih, ia juga tidak menggunakan APD maupun sarung tangan saat menyuntikkan vaksin.
Dr. Devia mengatakan, hal ini bisa berbahaya. Pasalnya, tenaga kesehatan yang ditunjuk sebagai vaksinator perlu melakukan pelatihan dari Kementerian Kesehatan. Tidak semua tenaga kesehatan dapat menjadi vaksinator vaksin virus corona.