SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan pada saat ini terdapat dalam kitab Ulangan pasal 17 ayat 19-20 tertulis demikian:
“Itulah yang harus ada di sampingnya dan haruslah ia membacanya seumur hidupnya untuk belajar takut akan Tuhan, Allahnya, dengan berpegang pada segala isi hukum dan ketetapan ini untuk dilakukannya,
“supaya jangan ia tinggi hati terhadap saudara-saudaranya, supaya jangan ia menyimpang dari perintah itu ke kanan atau ke kiri, agar lama ia memerintah, ia dan anak-anaknya di tengah-tengah orang Israel.”
Negara yang penduduknya paling suka membaca ternyata bukan di benua Eropa atau Amerika tapi di benua Asia.
Namun bukan Jepang atau Cina, bukan pula negara kita Indonesia tapi India. Banyak yang mungking tidak mengira bahwa ternyata penduduk India suka membaca.
Buku yang paling banyak dibaca orang-orang India umumnya adalah fiksi, petualangan dan tips membangun atau menolong diri sendiri. Selain juga ada berbagai buku lainnya.
Baca Juga: Bendera LGBT Terselip di Panggung Kecil di Kawasan Monas
Buku seringkali disebut sebagai gudang ilmu, tapi ilmu apa yang didapat bergantung pada apa isi bukunya. Apakah baik atau buruk?
Di era Nazi Hitler jaman dulu buku propaganda Nazi telah mengkontaminasi banyak pikiran orang dengan hal-hal yang tidak benar.
Membaca itu baik tapi tidak semua buku harus kita baca. Bacalah buku yang bermanfaat dan yang terutama bacalah firman Tuhan.
Dalam Ulangan 17 ayat 19-20 Musa memberi perintah agar orang yang menjadi raja atas Israel membaca kitab Taurat selama ia berkuasa dengan tujuan agar ia belajar takut akan Tuhan dan hidup sesuai hukum dan ketetapanNya.
Taurat berbicara tentang aturan firman Tuhan. Tuhan memberikan perintah agar raja membaca firmanNya supaya raja tidak tinggi hati dan tidak menyimpang dari perintah Tuhan.
Sehingga sang raja yang memerintah, akan memerintah dengan baik dan bijaksana serta memimpin sesuai dengan kehendak Tuhan.
Salah satu momen yang tersulit dan penuh tantangan adalah saat seseorang berkuasa.
Ada banyak peristiwa dimana orang yang berkuasa dan punya jabatan atau kekayaan atau ketenaran bertindak semaunya sendiri dan bahkan menyimpang dari kebenaran.
Hal ini disebabkan karena ia tidak berpegang pada firman Tuhan. Itu sebabnya penting sekali bagi kita semua untuk mengisi hati dengan kebenaran firman Tuhan dan sungguh-sungguh tunduk pada kehendak Tuhan yang murni.
Perintah pada ayat ini tentu tidak terbatas hanya berlaku bagi seorang raja atau pemimpin saja tapi juga bagi kita semua sebagai orang percaya yang hidup pada hari ini.
Rhema firman Tuhan buat kita adalah agar kita membaca Alkitab dan merenungkan setiap kebenaran firman Tuhan.
Dengan membaca firman Tuhan secara teratur setiap hari, kita belajar untuk takut akan Tuhan dan hidup sesuai dengan kehendakNya.
Dalam 2Timotius 3 ayat 16-17 disitu dikatakan bahwa apa yang tertulis dalam Alkitab diilhamkan oleh Roh Kudus dan bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik kita dalam kebenaran.
Bersyukurlah kalau kita masih bisa membaca Alkitab sampai hari ini. Bahkan Alkitab bisa kita baca di handphone.
Mari miliki selalu waktu untuk membaca firmanNya dan merenungkan segenap perintahNya serta melakukannya dalam kehidupan kita sehari-hari agar kita menjadi rendah hati dan hidup dalam takut akan Tuhan.
Ada berkat dan sukacita yang kita akan alami saat kita senantiasa setia membaca dan merenungkan firman Tuhan.***
Sumber: Youtuber Renungan Malam